|
|
| Post Reply |
| Tweet | Thread Tools |
|
#1
19th December 2011
|
||||
|
||||
5 Eksploitasi Hewan yang Kontroversi
Quote:
Quote:
Semenjak manusia meninggali bumi ini, salah satu upaya untuk bertahan hidup adalah dengan berburu hewan, selain dengan bercocok tanam. Zaman semakin maju demikian dengan budayanya, manusia mulai bersahabat dengan hewan dan menjadikan mereka sebagai teman dan sosok mahluk yang istimewa seperti anjing ataupun kucing dan banyak lagi. Namun terjadi banyak kekhawatiran setelah beberapa industri ekonomi dan hiburan menjadikan hewan sebagai alat untuk mendapatkan keuntungan finansial, hal ini terlihat dalam industri sirkus, rumah pemotongan daging hewan, dan bahkan industri perfilman. Hal ini menyebabkan berbagai reaksi keras dan perdebatan bagi para pemerhati lingkungan dan pecinta binatang di dunia. Berikut uniknya.com merangkum 5 eksploitasi hewan yang banyak diperdebatkan: 1. Serta Hewan di Dalam Film Kehadiran sosok hewan dalam pembuatan film seringkali mengundang banyak kritikan, mulai dari kekhawatiran adanya tindakan kekerasan, pemaksaan dan penggunaan senjata yang mampu mencederai hewan tersebut, bahkan sekarang ada peraturan keras mengenai perawatan hewan selama masa pembuatan film. Salah satu peristiwa yang mengundang banyak kritikan keras adalah film Heaven�s Gate-nya sang legendaris Michael Cimino. Karena diketahui beberapa ekor hewan tewas dan mengalami tindakan sadis selama pembuatan film tersebut. Saat itu beberapa ekor ayam terbunuh, kuda yang dilehernya dilukai hanya untuk memeroleh darah yang nantinya dioleskan pada aktor film. Beberapa kuda pun menjadi korban peledakan dinamit ketika berlangsun adegan peperangan, dan terlihat dalam film tersebut. Spoiler for Gambar:
Kejadian berikutnya adalah setelah diluncurkannya film Reds, sang bintang dan sutradara film, Warren Beaty, meminta maaf secara terbuka setelah salah satu crew filmnya menggunakan kawat yang menyakiti beberapa ekor kuda dalam adegan peperangan dalam film Rambo III dan 13th Warrior. Lalu peristiwa pemotongan sapi dan dibiarkan sekarat dalam film Apocalyse Now, juga dalam film Manderlay hanya saja seekor keledai yang dibiarkan berdarah hingga mati, hal ini dilakukan semata-mata hanya untuk mendapatkan efek dramatis. Walaupun sekarang undang undang hukum yang mengatur perlakuan terhadap hewan telah diberlakukan di Amerika dan Eropa, namun di negara lain peraturan tersebut masih diabaikan. Seperti Korea Selatan yang pernah mendapatkan kritikan pedas akibat penggunaan hewan dalam sebuah film The Isle. Terlihat di dalam film tersebut adegan yang menggambarkan seekor katak dan ikan yang dikuliti dan dimutilasi hidup-hidup 2. Kebun Binatang/Taman Satwa Walaupun hampir semua kebun binatang terutama di negara-negara maju telah memiliki standar tinggi dan bahkan beberapa telah mampu mengembangbiakan hewan yang terancam punah. Masih saja ada nada tidak setuju yang terdengar bahwa sebaiknya hewan-hewan tersebut dibiarkan liar di habitat aslinya. Berdasarkan perhitungan sementara ada 5 juta binatang yang terkurung di dalam kebun binatang di seluruh dunia, dan sebuah catatan The World Society of Protection of Animal (WSPA) diungkapkan bahwa 1.200 dari 10.000 kebun binatang di seluruh dunia yang telah memiliki izin untuk melakukan penangkaran sekaligus pengembangbiakan dan melakukan konservasi binatang liar serta terancam punah hanya sebanyak 2 %. Spoiler for Gambar:
Di beberapa kebun binatang di Cina, pembunuhan binatang secara terbuka dan nyata pun terjadi, yakni melalui cara pemberian makanan atau apapun kepada binatang yang berada di balik sangkar. Sementara di Badaltearing Safari Park, para pengunjung dapat melemparkan kambing untuk memberi makan singa secara langsung, atau bahkan membeli langsung seekor ayam untuk diikatkan ke tongkat bambu dan diberikan kepada singa. Di Xiongsen Bear dan Tiger Mountain Village, yang letaknya berdekatan dengan Guilin di bagian tenggara Cina, sapi dan babi masih hidup dilemparkan ke hadapan harimau guna memuaskan para pengunjung kebun binatang. 3. Pengembangbiakan Silang Pengembangbiakan silang lebih umum terjadi pada hewan jenis anjing, sehingga banyak menarik perhatian para pecinta hewan tersebut. Dalam beberapa terakhir bahkan beberapa kritikus hewan mengatakan bahwa tindakan ini sangat kejam dan tidak adil bagi keberlangsungan hidup binatang tersebut atas efek yang dihasilkan. Di tahun 2008 BBC tidak menayangkan Crufts Dog Show karena peduli dengan praktik perkembangan anjing yang membuat sang induk dan juga anak dalam keadaan yang menyedihkan. Mereka mengidap penyakit kelainan genetik, seperti contohnya penyakit syringomyelia yang diidap Cavelier King Charles, yang menyebabkan ia mengalami serangan epilepsi Spoiler for Gambar:
Tidak diketahui secara pasti berapa banyak anjing di dunia yang mengalami penderitaan secara genetis akibat perkawinan silang secara ekstrim, namun efek buruknya selalu saja yang terlihat. Seperti kurangnya variasi genetika, kelahiran yang cacat dan penyakit turunan, seperti tuli bagi anjing Dalmatian, penyakit jantung bagi anjing Boxer dan cacat pinggul (dysplasia) bagi anjing Gembala Jerman, merupakan penyakit umum yang diderita oleh anjing hasil perkawinan silang. 4. Hewan dalam Olahraga Ada banyak macam olahraga yang pesertanya adalah hewan, salah satu yang terpopular adalah berburu, yang juga banyak diperdebatkan. Salah satunya terjadi di tahun tahun 2004 di Inggris. Saat itu berlangsung perdebatan antara pecinta hewan yang menyatakan perburuan rubah melanggar hukum, sementara para pemburu masih tetap ingin melanjutkan olahraga ini. Di Amerika Serikat sendiri sebanyak 250 juta lebih hewan terbunuh setiap tahunya, jumlah ini termasuk beberapa hewan yang tidak termasuk ke dalam hewan yang dirawat dan dikelola oleh pihak taman satwa ataupun konservasi binatang. Spoiler for Gambar:
Beberapa olahraga yang melibatkan peran serta hewan di dalamnya adalah pertarungan banteng melawan manusia, yang saat ini masih dilakukan di Spanyol dan beberapa tradisi Portugis. Sabung ayam yang masih terjadi di beberapa belahan dunia, pertarungan sapi dan gulat unta. Sementara mengandung ketangkasan adalah pacuan kuda dan anjing, yang juga mengundang industri perjudian sehingga sering terjadi perdebatan. Ribuan anjing greyhound mati akibat cedera dan kelelahan, sementara 800 kuda pacu mati akibat cedera fatal di lintasan pacu di Amerika Serikat. 5. Hewan Sebagai Sumber Makanan Terhitung sebanyak 140 milyar hewan dibunuh oleh manusia untuk dikonsumsi setiap tahunnya di seluruh dunia. Di Inggris, yang populasi penduduknya mencapai 61.126.32. pada tahun 2009, telah mengonsumsi dan membunuh hewan sebanyak 2,5 milyar setiap tahun. Secara resmi di tempat pemotongan hewan di Inggris, sebanyak 900 juta unggas, dan 30 juta hewan ternak (sapi dan babi) dipotong setiap tahunnya. Perhitungan ini tidak termasuk daging yang diimpor dari negara lain. Selain itu berton-ton ikan yang diperoleh dari kapal nelayan dan penangkap ikan, mereka mengonsumsi 1,5 juta ikan laut dan 80 juta ikan salmon yang diternakkan setiap tahunnya. Sehingga hal demikian membuat reaksi dari para pecinta hewan sekaligus kaum vegetarian dan vegans, mereka kemudia mengampanyekan gerakan hak asasi bagi hewan. Beberapa binatang yang diolah secara pabrikan tidak memiliki proteksi hukum ketika melakukan kebiadaban terhadap binatang. Seperti melakukan mutilasi, manipulasi genetika, pemberian obat-obatan yang dapat menyebabkan rasa sakit dan cacat, membiarkan hewan keadaan tidak nyaman misalnya dalam cuaca buruk, dan pemotongan yang dianggap kejam Spoiler for Gambar:
Sumber |
| Sponsored Links | |
| Space available | |
| Post Reply |
|
|
