Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Kristen

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 12th December 2011
Copetuitter's Avatar
Copetuitter Copetuitter is offline
Moderator
 
Join Date: Oct 2011
Location: לח&
Posts: 2,291
Rep Power: 39
Copetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis GuruCopetuitter is Ceriwis Guru
Default Mengapa yesus belum datang?



Sejak kecil lagu “Angkat nafiri dan bunyikanlah, Yesus mau datang segra” dan pekabaran tentang kedatangan Yesus yang sudah sangat dekat begitu sering saya dengar, khususnya pada acara KKR yang diadakan oleh ayah saya yang seorang pendeta. Itulah sebabnya keyakinan tentang segeranya kedatangan Yesus telah tertanam sejak kecil. Saya teringat ketika saya masih kuliah di Kedokteran umum UNSRAT Manado, untuk waktu yang cukup lama saya merasa tidak harus menikah karena toh Tuhan Yesus sudah tidak lama lagi datang selain karena ternyata tidak mudah menemukan pasangan yang cocok. Bahkan saya meyakini bahwa Yesus dapat datang dalam 10 tahun setelah saya menyelesaikan pendidikan. Faktanya, Tuhan mengijinkan saya menikah, bekerja dan punya anak tetapi Yesus belum datang juga.
Seiring berjalannya waktu, dengan semakin seringnya saya berinteraksi dengan orang-orang yang belum mengenal Yesus, maka “segera”nya kedatangan Yesus terasa menurun ke”daruratan”nya. Hal ini nampaknya berhubungan dengan Matius 24:14 yang sudah begitu melekat di dalam ingatan saya.
“Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." E.G.White – Peristiwa Akhir Zaman, hal. 22-23 “Bukanlah kehendak Allah supaya kedatangan Kristus mesti demikian tertunda… Sekiranya gereja Kristus sudah melaksanakan pekerjaan yang ditentukan atas penetapan Tuhan, maka sebelum ini seluruh dunia pasti telah diamarkan dan Tuhan Yesus sudah datang ke bumi kita dalam kuasa dan kemuliaan yang besar.” Dengan mengetahui bahwa begitu banyak orang yang belum mengenal Yesus dan membaca kutipan pena inspirasi E.G.White tersebut maka pertanyaan “masih lamakah Yesus mau datang?” mungkin muncul di benak kita.
Tetapi Tuhan begitu baik bagi kita semua sehingga dengan berbagai cara Tuhan menyampaikan kebenaran demi kebenaran dan kepastian janji kedatanganNya yang “segera”. Saya menyukai cara Pdt. David Gates menggambarkan dekatnya kedatangan Tuhan dilihat dari kacamata setan, musuh bebuyutan kita. Jika kita mencoba mengira-ngira berapakah umur setan dilihat dari tahun kalender planet bumi, tentu umurnya sudah lebih dari 6000 tahun bukan? Suatu umur yang sangat panjang untuk ukuran manusia. Sehingga bagi setan, 100-200 tahun tentu merupakan waktu yang sangat singkat, Wahyu 12:12 “Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat." Karena mengetahui bahwa waktu baginya sudah sangat singkat, sehingga pastilah saat ini setan sedang mengerahkan seluruh kekuatan pasukannya untuk mengalahkan umat Allah. Tetapi tentu saja kita tidak perlu takut dengan kegeraman setan karena Yesus Sang Pemenang akan berperang di pihak kita. 1 Korintus 8:31 ”Jika Allah di pihak kita, siapakah lawan kita?” Masalahnya sekarang yaitu, jikalau setan saja sudah turun dalam pertempuran ini dengan seluruh kekuatannya karena mengetahui bahwa waktunya sudah sangat singkat, betapa kita umat Tuhan harus terus menjaga semangat menanti kedatanganNya dengan antusiasme yang tinggi tentunya. Selain itu, jika kita mendidik pikiran kita untuk selalu mengharapkan akan hari besar Anak Domba itu maka kutipan ilham Allah berikut ini akan menolong menjaga pemahaman akan singkatnya waktu menunggu itu: “Bilamana kita kelak berdiri bersama umat tebusan di tepi laut kaca dengan kecapi emas dan mahkota kemuliaan, dan di hadapan kita terbentang kekekalan yang tak terukur maka kita akan menyadari betapa singkatnya masa percobaan dalam penantian ini”, E.G.White – Peristiwa Akhir Zaman h.26.
Menyadari kebenaran “segera”nya kedatangan Yesus dan pernyataan pena inspirasi bahwa Yesus sebenarnya sudah lama datang, tentulah sangat penting untuk menelusuri penyebab mengapa Yesus belum datang. Dalam dunia kedokteran, terapi yang ideal adalah menanggulangi penyebab atau etiologi penyakit. Jika kita mengetahui penyebab penyakit “tertundanya kedatangan Yesus”, maka lebih mudah bagi kita untuk mengatasi penyakit ini. Berikut ini saya ingin membagikan 3 alasan mengapa Yesus menunda kedatanganNya? :

1. Yesus sedang menunggu injil kerajaan diberitakan ke seluruh dunia sehingga setiap orang mempunyai kesempatan untuk diselamatkan. Buku Matius maupun Petrus menulis tentang hal ini, Matius 24:14 “Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya", 2 Petrus 3:9 “Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.”Ny. E.G. White menuliskan:” DA p.633-4
Yesus sedang menunggu umat-Nya memantulkan tabiatNya dengan sempurna. Kehidupan dan kematian Yesus di salib adalah jawaban atas tuduhan setan bahwa Allah kejam dalam menuntut penurutan terhadap hukum-hukumNya. Semesta alam sedang menunggu satu umat yang bergairah untuk mengenal Yesus, yang telah dibenarkan dan disucikan oleh kasih karuniaNya. “Kristus sedang menunggu dengan kerinduan besar akan penyataan diriNya di dalam jemaat. Apabila tabiat Kristus telah dipantulkan dengan sempurna oleh umatNya, barulah Ia akan datang untuk menyatakan mereka sebagai milikNya”, E.G.White – Christ’s Object Lessons, p.69
2. Yesus sedang menunggu terungkapnya manifestasi kejahatan secara penuh. “Cawan kejahatan sudah hampir penuh dan keadilan pembalasan Allah segera turun ke atas orang-orang yang bersalah. Kejahatan penduduk dunia sudah hampir memenuhi batas ukuran kejahatan mereka. Bumi ini sudah hampir mencapai tempat di mana Allah akan mengizinkan pembinasa untuk melakukan kehendaknya ke atas bumi ini,” Peristiwa Akhir Zaman, hal. 25. Buku Wahyu menyebutkan akan ada 2 jenis tuaian pada saat kedatanganNya yaitu gandum dan anggur. Gandum melambangkan kelompok umat Tuhan yang memperlihatkan karakterNya dan anggur melambangkan kejahatan, pemberontakan dan dosa dunia yang telah matang.

Tentu kita meyakini firman Tuhan yang menyatakan bahwa hari dan saat kedatanganNya tidak seorangpun yang tahu, hanya Bapa di sorga (Matius 24:36).Tetapi jikalau kita melihat penyebab tertundanya kedatangan Yesus, maka 2 penyebab yang pertama berhubungan langsung dengan kita. Ya…benar, kita yang hidup di akhir zaman ini sangat berkepentingan dengan “segera”nya kedatangan Yesus itu karena kitalah yang dapat turut berperan mempercepat kedatanganNya. “Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya,” 2 Petrus 3 : 11-12. “Kesempatan bagi setiap orang Kristen tidak hanya menantikan melainkan mempercepat kedatangan Yesus Kristus. Sekiranya kita yang menyandang namaNya menghasilkan buah demi kemulianNya, alangkah cepatnya dunia ini akan ditaburi dengan bibit-bibit penginjilan. Dengan cepat panen raya yang terakhir itu akan dituai, dan Kristus akan datang untuk mengumpulkan gandum yang berharga itu,” E.G. White – Peristiwa Akhir Zaman h.24.
Amaran kepada kita, umat yang hidup pada zaman akhir yaitu “Sementara badai itu mendekat, sekelompok besar orang-orang yang mengaku beriman kepada pekabaran malaikat yang ketiga tetapi belum disucikan melalui penurutan akan kebenaran, meninggalkan tempat mereka dan bergabung dengan barisan penentang,” E.G. White – Child Guidance p.608. Betapa malangnya kita menjadi anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, suatu kelompok yang mengklaim sebagai gereja terakhir yang dinubuatkan, kemudian ternyata menjadi bagian dari “sekelompok besar” yang tidak bersedia bagi datangnya Yesus tetapi bergabung dengan para penentang/penganiaya.
Apakah yang dapat menolong kita untuk membuat pilihan yang benar pada keputusan besar tentang kehidupan atau kebinasaan ini? Sebelum kita berhasil membuat pilihan yang benar pada hal besar, kita harus terbiasa mengambil keputusan yang benar pada hal-hal yang kecil, Lukas 16:10. Keputusan yang kita buat untuk masalah-masalah “kecil” setiap hari seperti apakah yang akan dipikirkan, dikatakan, dilakukan, dipakai, didengar, dibicarakan, atau diputuskan adalah sangat penting yang akan mempersiapkan kita membuat keputusan yang benar untuk masalah yang besar.
Ini 3 tips yang menjadi indikator bahwa kita sedang mempercepat kedatangan Yesus:

1. Kehidupan penuh doa.“Satu-satunya jaminan bahwa kita akan membuat keputusan yang benar adalah berdiamnya Yesus di dalam hati melalui iman dan kebenaranNya. Kecuali kita berhubungan erat dengan Tuhan, maka kita tidak akan pernah dapat menahan diri dari kejahatan dan godaan dosa. Kita bisa saja meninggalkan banyak kebiasaan buruk pada waktu kita secara sebagian meninggalkan setan; tetapi tanpa suatu hubungan yang vital dengan Tuhan, melalui penyerahan diri kepadaNya saat demi saat, maka kita akan dikalahkan. Tanpa pergaulan pribadi dengan Kristus dan persekutuan yang terus menerus, kita berada dalam kekuasaan musuh dan akhirnya kita akan melakukan perintah musuh kita,” E.G.White – Desire of Ages p.324. “Tak seorangpun yang aman untuk sehari ataupun sejam tanpa berdoa… Persekutuan dengan Tuhan akan memuliakan tabiat dan kehidupan,” E.G.White – Peristiwa Akhir Zaman h. 44-45.
2. Belajar firman Tuhan dengan tekun.“Hanya mereka yang sudah dengan tekun mempelajari Firman Tuhan dan yang telah menerima kecintaan akan kebenaran yang akan dilindungi dari angan-angan hebat yang menawan dunia,” E.G.White – Great Controversy p.625.“
3. Bersaksi.“Pekabaran anugerah yang terakhir yang harus disampaikan kepada dunia adalah suatu penyataan akan tabiatNya yang penuh kasih. Anak-anak Allah harus menyatakan kemulianNya. Dalam kehidupan dan tabiat mereka sendiri, mereka harus mengungkapkan apa yang telah dilakukan oleh rahmat Allah bagi mereka, ,” E.G.White – Peristiwa Akhir Zaman h. 156.

Saudaraku, kita tidak dapat memilih kehidupan yang sejati tanpa memikirkan hari kedatanganNya yang segera itu.“Karena meskipun sudah lama tertunda, hari itu sekarang sudah dekat, bahkan sudah di muka pintu, dan datang dengan sangat cepat. Nafiri Penghulu Malaikat itu akan segera mengagetkan orang yang hidup dan membangkitkan yang sudah mati, ,” E.G.White – Peristiwa Akhir Zaman h. 52.
Mari terus pikirkan tentang kedatanganNya dan izinkan Roh kudus menolong kita bersedia dan mempercepat kedatanganNya. Amin


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 07:22 PM.