| FAQ |
| Calendar |
|
|
|||||||
| Gossip & Gallery Gossip, artist, images of unique and interesting all here. |
 |
|
|
Thread Tools |
|
#1
16th November 2011
|
||||
|
||||
Permukaan Laut Bali Naik 7 Sentimeter?
VIVAnews- Provinsi Bali memantau kedalaman dan ketinggian air laut terkait prediksi Pulau Dewata akan tenggelam pada 2050. Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bali mengatakan, dari hasil penelitian para ahli dalam waktu 100 tahun terakhir, permukaan air laut naik setinggi 7 sentimeter, termasuk pantai Bali. "Itu hasil penelitian para ahli dalam kurun waktu 100 tahun. Jadi, tak hanya laut Bali, tetapi juga permukaan air laut di seluruh Indonesia," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bakli, Anak Agung Gede Sastrawan, Jumat, 13 Mei 2011. Sastrawan mengakui jika terjadi perubahan ketinggian air laut di Bali. "Kalau dibandingkan tahun lalu dan tahun sebelumnya jelas berbeda. Untuk angka saya lupa. Yang jelas, air laut saat ini mengalami peningkatan," ungkapnya. Menurutnya, dampak dari peningkatan permukaan air laut dapat dibuktikan dari adanya abrasi dihampir sepanjang pantai di Bali. Dikatakan, meningginya permukaan air laut yang menyebabkan abrasi terjadi lantaran ancaman perubahan iklim yang semakin nyata. Apalagi Bali sebagai pulau kecil yang dikelilingi laut itu bisa terancam jika ada pencairan es di kutub utara. Jika es itu mencair maka akan tumpah ke laut sehingga dampak berbahaya. "Jangan lah bicara tenggelam dulu, ini belum terjadi. Ya, sampai saat ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami masih melakukan berbagai upaya agar hal itu tidak sampai terjadi," papar Sastrawan. Di sisi lain, Kepala Bidang Informasi dan data Badan Metereologi, klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bali, Endro Tjahono menambahkan, BMKG Bali pun turun ke lapangan untuk memeriksa waduk, danau, bendungan, sungai dan lainnya. Pihaknya juga tengah menyiapkan peta rentan bencana dengan yayasan di Jepang. "Survei ini juga dilakukan untuk mengetahui potensi apa yang membuat prediksi Bali tenggelam. Untuk menanggulangi tenggelam, pihak Jepang dan BMKG sampai saat ini masih terus melakukan penelitian," tandasnya. pantai kuta  gak menolak  jgn di  budayakan komeng gan Terkait:
|
|
|
|
