
15th November 2011
|
 |
Moderator
|
|
Join Date: Oct 2011
Location: לח&
Posts: 2,291
Rep Power: 40
|
|
Mengenal Sepintas Kitab Para Rasul
Selama empat puluh hari setelah kebangkitan-Nya, Tuhan Yesus berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada murid-murid-Nya tentang kerajaan Allah. Akan tetapi, saat mereka berkumpul, ternyata para murid masih bertanya tentang pemulihan Kerajaan Israel secara fisik.
Murid-murid sadar bahwa Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup seperti pengakuan Petrus (Matius 16:16). Namun, mereka masih memiliki konsep Mesias seperti konsep kebanyakan orang Israel, yaitu bahwa kedatangan Mesias akan membawa perubahan radikal, yaitu membebaskan mereka dari belenggu kekuasaan Romawi dan menjadikan mereka bangsa yang berkuasa. Mereka yakin bahwa secara politis, Mesias akan menggulingkan kekuasaan pemerintah Romawi. Setelah itu, akan terbentuk Kerajaan Israel secara fisik yang kuat dan menguasai dunia seperti pada zaman Daud dan Salomo. Selama empat puluh hari itulah, Tuhan Yesus mentransformasi pikiran mereka. Mereka masih salah memahami maksud Guru mereka. Saat Tuhan Yesus berbicara tentang Roh Kudus yang dijanjikan Bapa yang memberi mereka kuasa untuk menjadi saksi-Nya, mereka masih berbicara mengenai kekuasaan duniawi. Tuhan Yesus tidak putus asa. Ia terus mengajar sampai suatu saat, pikiran mereka ditransformasi dengan pikiran yang baru sehingga mata rohani mereka terbuka dan mereka bisa mengerti, sehingga mereka dapat menjadi saksi Kristus di segala tempat.
Untuk menjadi saksi Kristus yang efektif, pikiran Anda harus ditransformasi. Pemahaman keliru tentang Kristus akan menghasilkan separuh Injil, bukan Injil yang murni. Penyelewengan terhadap berita Injil membuat orang Kristen menjadi batu sandungan. Mohonlah agar Tuhan mentransformasi pikiran Anda agar Anda bisa menjadi saksi Kristus yang benar. [Souw]
Roma 12:2
�Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.�
|