Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge > Gossip & Gallery

Gossip & Gallery Gossip, artist, images of unique and interesting all here.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 15th November 2011
yudho1's Avatar
yudho1 yudho1 is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Nov 2011
Posts: 10,852
Rep Power: 28
yudho1 mempunyai hidup yang Normal
Default Terusan ke 3 di dunia (pusuk buhit) ada di indonesia

Terusan itulah sebetulnya yang memisahkan Samosir dengan daratan Sumatera. Pembangunannya dimulai oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada 1906 dengan mengerahkan rakyat kerja rodi.



Panjangnya kurang lebih � km dan lebar 10 meter. Dengan adanya Tano Ponggol maka Pulau Samosir bisa dikelilingi atau dilewati kapal. Padahal sebelum dibangun, menuju Buhit atau Parbaba --desa tetangganya-- harus putar lewat Nainggolan bahkan Tomok di balik pulau yang bisa memakan waktu sehari perjalanan atau parsadarian . Padahal jarak desa tersebut paling 3 km.



Beberapa tahun lalu Tano Ponggol sempat tak berfungsi akibat faktor pendangkalan atau penyusutan air Danau Toba. Tapi kini transportasi kapal sudah lancar. Setiap hari kapal keruk beroperasi. Airnya pun tampak jernih. Tak jauh dari jembatan Tano Ponggol, jalan ring road Pusuk Buhit sudah menanti. Bila ke arah kiri kita akan menuju objek Mual Sipitu Dai di desa dengan nama yang sama. Sesuai namanya, rasa airnya tujuh rupa yang mengalir dari masing-masing pancuran.



Tapi sayang, lokasinya tampak kurang tertata. Tembok beton yang dibangun di hadapannya jadi menutupi pandangan mata. Ada baiknya jika dibiarkan lebih alamiah. Tak jauh dari Aek Si Pitu Dai terletak Desa Sarimar Rihit. Sesuai papan petunjuk yang menawarkan objek Batu Sawan, ambillah jalan ke sebelah kanan. Tapi harus mendaki bukit yang cukup terjal meski masih dapat dilalui kendaraan roda dua. Menanjak sekitar 1 km, perjalanan harus dilanjutkan lagi dengan berjalan kaki.



Tapi meski terbilang dekat, kurang-lebih � km, bagi yang tak biasa mendaki tentu ngos-ngosan. Bila dibandingkan dengan ketinggian Pusuk Buhit, rasanya perjalanan baru mencapai punggungnya. Sungguh aduhai, pemandangan di bawah sana tampak menakjubkan. Nun di kejauhan, bagaikan tali mengikat pinggang bukit, tampak jalan menuju Tele. Hamparan sawah yang luas menyejukkan mata.



Jalan setapak menuju Batu Sawan sudah disemen, di sekitarnya marak tanaman kopi. Pusuk Buhit ternyata hanya sebuah gunung batu yang menjulang tinggi. Hampir tak ada pohon besar yang ditemukan. Batu Sawan adalah tempat penampungan air yang mengalir dari sebuah air terjun kecil. Bentuknya mirip cawan. Rasa airnya menyerupai soda atau sejenis minuman kaleng pocari sweet. Konon, Si Raja Batak sering mandi di sini.



Maka tak heran, meski sulit dijangkau, banyak juga para peziarah datang ke sini. Sisa-sisa makanan sesajian masih terlihat. Bahkan menurut penduduk setempat, tak jarang para peziarah bermalam di atas. Di sebelah Batu Sawan memang sudah dibangun balai tempat beristirahat. Bentuknya rumah adat Batak.





gambar nya ane searching2 ga dapet gan..!!!

bingungbingung





maap ya gan klo



masih nubi ni gan



tapi ane sangat mengharapkan

:iloveindo n esia



ni gambar nya gan..!!!



tp cuma 1 gan





Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:06 PM.


no new posts