--|| 3 Cara Pintar Transfer Windows 7 Dari Satu Laptop Ke Laptop Lain ||--

[Braincode]

Agan baru beli laptop baru dan ingin pindahkan Windows 7 agan dari laptop agan yg lama?

Tapi agan tidak punya waktu untuk menginstal ulang Windows 7 beserta software2-nya di laptop baru tsb?



Ane mau bagi cara ane pindahin Windows 7 ke laptop baru ane. Ane jamin instalasi Windows 7 agan bisa ditransfer beserta aplikasi2nya, setting2 programnya sama user profil agan tanpa makan waktu lama. Cara ini juga buat agan2 yg sering berpikir untuk upgrade hardware PC-nya. Selain beresiko, upgrade hardware tanpa didukung keahlian juga akan berbuntut masalah besar, dan yg paling sering adalah Windows 7 agan tidak mau booting/nyala.



Maap, klo sudah pernah



Disini ane pake teknik System Preparation Tool (Sysprep) yg mungkin sudah tidak asing bagi agan2 dalam hal system-deployment.



Langsung saja ya, gan!

• Cara Ke-1:
  
  
  
  Mengganti komponen hardware laptop/PC tanpa mengganti hardisk lama.
  
  
  
  Agan gunakan cara ini jika agan:
  • Mau mengganti hardware laptop agan (mis. memori RAM, Chipset, Bluetooth, Wireless, dsb) tanpa harus mengganti hardisk Windows 7 agan.
  • Mau transfer Windows 7 di hardisk agan ke laptop/PC lain.
  .
  1. Sebelum menginstal hardware baru agan, jalankan/boot Windows 7 dlm kondisi normal.
  2. Jalankan Command Prompt sebagai Administrator.
     
     
     
     
     Spoiler for 1:
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
  3. Jalankan Command Prompt Windows 7, lalu ketikkan:
     
     
     Code:
     
     %windir%\system32\sysprep\sysprep.exe
     
     Tekan ENTER.
     
     
     
     
     Spoiler for 2:
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
  4. Dari kotak System Preparation Tool yang terbuka, pilih Enter System Out-of-Box-Experience (OOBE) dari kotak System Cleanup Action beri centang kotak Generalize dan pilih Shutdown dari kotak Shutdown Options. Lalu klik OK.
     
     
     
     
     Spoiler for 3:
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
  5. Setelah itu, tool System Preparation akan memproses Windows 7 agan dan mematikannya. Jangan menjalankan program/aplikasi apapun pada tahap ini.
     
     
     
     
     Spoiler for 4,5:
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
  6. Cabut power ke laptop/PC agan lalu pasang dan instal hardware baru agan (memori RAM, kartu grafis, wireless, atau lainnya) sekarang ATAU pasang hardisk lama agan ke laptop/PC baru agan.
  7. Jalankan/boot laptop/PC baru tsb agan dari hardisk yang sudah diproses oleh SysPrep td. Windows akan booting sama seperti waktu pertama instal Windows 7, Windows 7 akan menginstal driver dan mengupdate registry di laptop/PC baru tsb. Mungkin akan restart satu atau dua kali tergantung dari spesifikasi laptop/PC baru agan.
     
     
     
     
     Spoiler for 6,7,8:
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
  8. Setelah Windows selesai boot, agan mesti masukkan semua informasi instalasi Windows 7 yg diperlukan sama seperti waktu instal pertama Windows 7.
     
     
     
     
     Spoiler for 9:
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
  9. Karena profil user agan dari laptop/PC lama masih ada, maka Windows 7 akan menolak username lama agan tsb, jadi agan mesti membuat sebuah user sementara (temporer). Disini ane coba pake username Tes.
     
     
     
     
     Spoiler for 10:
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
     
  10. Sewaktu layar logon Windows 7 muncul, pilih akun user lama agan untuk login.
  11. Windows 7 agan akan boot dalam mode desktop default OOBE, dengan resolusi 800x600 piksel dan theme default. Semua aplikasi yang sudah terinstal ada didalam Windows 7 tersebut sama seperti dalam profil user di laptop /PC lama agan. Windows sudah menginstalkan driver2 default untuk instalasi agan, jadi agan bisa mengupdate-nya jika perlu.
      
      
      
      
      Spoiler for 11,12:
      
      
      
      
      
      
      
      
      
      
      
      
      
      
      
  12. Masuk ke Control Panel agan yg baru lalu pilih User Accounts. Hapus akun user sementara (temporer) (username Tes) yg sebelumnya agan buat.
• Cara Ke-2:
  
  
  
  Mengganti hardisk lama agan atau mentransfer Windows 7 ke laptop/PC lain dengan menggunakan software pembuat image (misalnya Acronis TrueImage, Paragon, dll)
  
  
  
  Agan pakai cara ini jika agan:
  • Mau mengganti hardisk lama agan yang isinya Windows 7 di laptop/PC lama agan.
  • Mau mentransfer Windows 7 ke hardisk baru dalam laptop/PC lain.
  .
  1. Ikuti langkah pada nomor 1 sampai 5 diatas (CARA I).
  2. Jalankan/boot laptop/PC agan dengan software backup pasrtisi/hardisk agan (misalnya Acronis, Paragon, dll)
  3. Buat image sistem laptop/PC agan.
  4. Matikan laptop/PC agan, ganti hardisk agan lalu jalankan dengan aplikasi backup partisi agan, restore/kembalikan image system hardisk agan ATAU jalankan/boot laptop/PC agan yg baru tsb dengan software backup partisi lalu restore image system agan.
  5. Lanjutkan langkah pada nomor 7 diatas sampai selesai (CARA I)
• Cara Ke-3:
  
  
  
  Mengganti hardisk lama agan atau mentransfer Windows 7 ke laptop/PC lain dengan menggunakan fitur Backup and Restore di Windows 7
  
  
  
  Agan pakai cara ini jika agan:
  • Mau mengganti hardisk lama agan yang isinya Windows 7 dari laptop/PC lama agan.
  • Mau mentransfer Windows 7 ke hardisk baru agan di laptop/PC lain.
  .
  1. Ikuti langkah pada nomor 1 sampai 5 diatas (CARA I).
  2. Ganti komponen hardware yang agan mau ganti, tidak perlu ganti hardisk lama agan ATAU jika agan mau transfer ke laptop/PC lain, pasang hardisk lama agan ke laptop/PC baru tsb sebagai disk utama.
  3. Jalankan/boot laptop/PC agan dgn normal, lalu lanjutkan langkah yg ane tulis pada nomor 7 sampai selesai pada cara I diatas.
  4. Setelah Windows agan boot, buka fitur Windows 7 Backup and Restore dari menu Start -> All Programs -> Maintenance -> Backup and Restore lalu buat image lengkap system laptop/PC agan. Kalo TS sempat ada waktu, nanti TS postingkan di forum ini.
  5. Matikan laptop/PC agan, lepas hardisk lama agan tadi lalu pasang di laptop/PC lainnya.
  6. Boot/jalankan DVD instalasi Windows 7, pilih Repair -> Restore an image, lalu pilih image yang sudah agan buat di langkah no. 4 diatas.
  7. Kalau image agan sudah direstore/balikin, boot laptop/PC agan secara normal.

Jadi, Intinya:

...........____________

CARA 1:| Hardisk sama,| Laptop beda/sama

CARA 2:| Hardisk beda,| Laptop beda/sama > Software

CARA 3:| Hardisk beda,| Laptop beda/sama > Tanpa Software

...........---------------

?TANYA JAWAB?

Quote:





Apa sih sebenarnya yg diproses SysPrep di Windows 7 ane seperti kata agan?

• Semua informasi khusus tentang system akan dihapus/uninstal oleh SysPrep.
• Security ID (SID) hardware agan juga direset.
• Semua System Restore Point dihapus.
• Semua event log juga akan dihapus.
• Semua personalisasi agan juga ikut dihapus (taskbar, toolbar, folder option, logo orb menu Start, dll).
• Akun administrator built-in juga ikut dihapus (jika ada) dan mesti diaktifkan ulang jika agan memerlukannya.

Apa sih yg Windows 7 lakukan sewaktu pertama boot setelah diproses/generalized sama SysPrep?

• Pertama konfigurasi booting dijalankan.
• SID hardware agan yg baru dibuat.
• Proses Re-arm Counter Windows 7 akan direset jika agan belum mereset trial-period Windows 7 3 kali.
• Windows 7 diboot dengan driver dan setting default-nya.

PENTING DIINGAT!!

Salah satu kekurangan ketiga cara diatas adalah masalah terhapusnya informasi aktivasi Windows 7, jd agan mesti aktivasi ulang Win7 agan untuk cara2 diatas. Dan karena itu, untuk yg punya versi Win7 resmi (OEM), agan pasti dak bisa re-aktivasi Win7 agan, (kan mesti phone activation?)

Klo ngga pengen ngasih ato , jgn ya, gan?