Teknologi laser dalam dunia kedokteran kini banyak digunakan untuk pengobatan maupun pemeliharaan kecantikan, khususnya untuk peremajaan kulit. Dengan teknologi laser, kolagen pada kulit wajah dirangsang untuk lebih lentur sehingga wajah akan terlihat lebih muda.
Teknologi laser dalam dunia kedokteran dikenal ada dua macam, yaitu laser tenaga tinggi dan laser tenaga rendah. Laser tenaga tinggi dapat merusak jaringan yang sakit tanpa merusak jaringan yang normal, biasanya digunakan untuk operasi atau bedah. Sedangkan laser tenaga rendah digunakan untuk merangsang bagian tubuh tertentu agar berfungsi secara optimal.
Hal terpenting dalam penggunaan teknologi laser untuk tujuan kesehatan adalah suhu panas laser harus ditetapkan sedemikian rupa agar kulit tidak terbakar. Selain dapat menghilangkan tumor, mengurangi pembuluh darah yang melebar, dan menghilangkan noda di kulit, pengobatan laser kini banyak digunakan untuk meremajakan kulit. Pada program peremajaan kulit, panas laser akan merangsang kolagen, yaitu jaringan yang mengisi kulit dan berperan terhadap kelenturan kulit.
Cara yang dilakukan dalam program peremajaan kulit yaitu, kulit pasien terlebih dahulu diolesi dengan gel supaya kebal, lalu ditembak dengan alat Key Switch yang bertujuan untuk mengecilkan pori-pori untuk menghilangkan noda pada kulit. Setelah itu, kulit diolesi kembali dengan gel, kemudian ditembak dengan alat bernama Variabel Corselaid untuk merangsang pembentukan kolagen. Lalu, wajah pasien dibersihkan kembali. Tahap terakhir, kulit disinari dengan laser bertenaga rendah sebagai tindakan pemulihan. Lama dan frekuensi pengobatan dengan laser untuk peremajaan kulit berbeda-beda, tergantung pada kasusnya.
18th September 2010
Laser Untuk Peremajaan Kulit
