FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
|
Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
Vitamin D Mampu Kurangi Risiko Alzheimer
SEBUAH penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengkonsumsi vitamin D ternyata mampu mengurangi risiko berkembangnya penyakit demensia alzheimer dan penyakit syaraf lainnya.
Adalah Peninsula Medical School, University of Cambridge, dan University of Michigan yang melakukan riset terhadap manfaat dari vitamin D, selain untuk kebutuhan tulang dan kalsium. Seperti dilansir Femalefirst, Selasa (27/1/2009), tes dan uji coba yang mereka lakukan menunjukkan seseorang yang mengonsumsi satu dosis vitamin D mampu mengurangi satu level pertumbuhan penyakit yang cukup mengkhawatirkan tersebut. Sedangkan bagi seseorang yang mengonsumsi vitamin D dalam jumlah minim, berisiko lebih tinggi terserang penyakit syaraf. Sebelumnya, vitamin D hanya diketahui sebagai vitamin untuk kalsium di mana mampu menguatkan tulang dan gigi serta mencegahnya dari gangguan maupun infeksi. Vitamin D bisa didapat secara natural yakni dari cahaya matahari. Namun kendalanya, kita akan kesulitan mendapatkannya jika cuaca sedang mendung dan sang surya sedang terselemuti awan? Sekadar diketahui alzheimer jenis kepikunan yang "mengerikan" karena dapat melumpuhkan pikiran dan kecerdasan seseorang. Keadaan ini ditunjukkan dengan kemunduran fungsi intelektual dan emosional secara progresif dan perlahan sehingga mengganggu kegiatan sosial sehari-hari. Mereka yang rentan terserang kepikunan alzheimer ini adalah para lansia di atas 60 tahun, tetapi orang dewasa muda juga tak tertutup kemungkinan bila memiliki faktor risiko keturunan. Bahkan, penderita demensia alzheimer berusia 40 tahun pernah ditemukan di Indonesia. |
|
|