Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th September 2010
GadoGado's Avatar
GadoGado GadoGado is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Sep 2010
Posts: 13,165
Rep Power: 32
GadoGado memiliki kawan yg banyakGadoGado memiliki kawan yg banyakGadoGado memiliki kawan yg banyak
Default Bahaya di Balik Antioksidan



UNTUK menjaga stamina, antioksidan dalam bentuk suplemen seperti vitamin C dan E bisa menjadi pilihan. Antioksidan disebut-sebut dapat mencegah kerusakan pada jaringan tubuh atau stres oksidatif dengan cara mengenyahkan radikal bebas yang menjadi penyebabnya.

Namun, penelitian dari Jerman berkata lain. Seperti dikutip dari BBC, para peneliti malah meyakini bahwa radikal bebas yang terbentuk bisa memberi efek baik bagi tubuh, dan bahkan menahan penyakit diabetes sehingga menghilangkan vitamin dengan antioksidan yang bisa berefek buruk.

Seorang ketua tim peneliti Dr Michael Ristow dari University of Jena mengatakan, radikal bebas mungkin saja dapat memberi efek positif terhadap tubuh. Namun, penelitian Dr Michael Ristow dari University of Jena, Jerman, beserta timnya menunjukkan bahwa radikal bebas mungkin saja dapat memberi efek positif terhadap tubuh. Caranya dengan meningkatkan sensitivitas terhadap insulin, kondisi yang hilang pada diabetes tipe-2. Hanya sayangnya, efek ini kemudian dihambat vitamin antioksidan.

Dalam penelitian mereka mendapati bahwa pada orang yang mengonsumsi vitamin C dan E tidak mengalami perubahan tingkat radikal bebas di tubuh mereka. Sementara yang tidak mengasup antioksidan menunjukkan keberadaan kadar stres oksidatif radikal bebas. Setelah empat minggu melakukan olahraga intensif, sensitivitas insulin pada kelompok pria tanpa suplemen antioksidan mengalami perbaikan. Sebaliknya kondisi pria yang mengonsumsi suplemen malah memburuk secara metabolis.

Menanggapi hasil penelitian tersebut, Dr Sarah Aldred, dosen di School of Sport And Exercise Sciences di University of Birmingham, Inggris, memberikan komentarnya. Dari hasil penelitian itu, bukan berarti suplemen yang mengandung antioksidan tidak baik bagi tubuh. "Hanya saja lebih baik kita mempertimbangkan apakah suplemen yang kita konsumsi benar-benar bermanfaat atau tidak." Vitamin yang terbaik adalah dari sumber alami. Dengan konsumsi makanan sehat dan seimbang sudah cukup menjaga tubuh tetap bugar tanpa harus mengonsumsi suplemen.
(Koran SI/Koran SI/tty)

_Sumber_

/no1

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:35 AM.


no new posts