Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th September 2010
GadoGado's Avatar
GadoGado GadoGado is offline
Ceriwis Geek
 
Join Date: Sep 2010
Posts: 13,165
Rep Power: 32
GadoGado memiliki kawan yg banyakGadoGado memiliki kawan yg banyakGadoGado memiliki kawan yg banyak
Default fast food bikin orang terburu-buru

FAST FOOD atau makanan siap saji tidak hanya buruk bagi kesehatan tubuh, tapi juga jiwa. Makanan siap saji disinyalir dapat memicu perilaku tidak sabar dan terburu-buru pada penyantapnya.

Ide awal di balik hadirnya makanan cepat saji adalah untuk meningkatkan efisiensi dan memungkinkan orang untuk dengan cepat menyelesaikan makan sehingga mereka dapat melanjutkan urusan lainnya.

Namun, para peneliti dari Universitas Toronto telah menemukan fakta bahwa paparan makanan cepat saji dan simbol-simbol terkait dengan makanan siap saji dapat membuat orang tidak sabar, meningkatkan pilihan terhadap produk hemat waktu, dan mengurangi keinginan untuk menabung. Demikian temuan sebuah studi baru seperti diungkap Times of India, Senin (29/3/2010).

"Makanan siap saji mewakili sebuah budaya efisiensi waktu dan kepuasan instan," kata Chen-Bo Zhong, salah seorang co-write penelitian.

"Masalahnya adalah tujuan penghematan waktu diaktifkan melampaui batas paparan terhadap makanan cepat saji, terlepas dari apakah waktu adalah faktor yang relevan dalam konteks," tambah Zhong Bo.

Dalam satu eksperimen, para peneliti menyoroti simbol makanan cepat saji, seperti lengkungan emas McDonald's di layar komputer selama beberapa milidetik. Begitu cepat sehingga tidak sadar para partisipan dapat mengidentifikasi apa yang mereka lihat.

Mereka menemukan bahwa paparan hasil pikiran alam bawah sadar ini meningkatkan kecepatan membaca (simbol) para partisipan dibandingkan mereka yang dalam kondisi terkendali. Mereka tetap membaca simbol makanan siap saji dengan cepat, bahkan ketika tidak ada keuntungan untuk menyelesaikannya lebih cepat.

Dalam studi lain, para partisipan yang ingat ketika mereka makan di sebuah restoran kemudian lebih suka menggunakan �produk hemat�, seperti sampo two in one dibanding produk biasa. Namun, orang yang terpapar logo makanan cepat saji lebih besar mempertunjukkan keenggana

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 07:31 PM.


no new posts