Orang yang kebanyakan tidur seringkali dicap pemalas. Para peneliti dari Jerman menemukan mereka memiliki otak yang lebih cerdas. Mereka yang suka molor ternyata kemampuan otaknya lebih baik dan lebih cepat dalam mengingat dan memecahkan masalah.
Studi dilakukan oleh tim peneliti dari University of Lubeck, Jerman, yang dipimpin oleh Jan Born. Ada 66 sukarelawan yang ikut berpartisipasi dalam penelitian tersebut. Mereka diminta untuk memecahkan kode yang terdiri dari kombinasi delapan angka.
Para sukarelawan dibagi dalam tiga kelompok. Kelompok pertama tetap siaga dan tak boleh tidur sepanjang siang, kelompok kedua tak boleh tidur sepanjang malam, dan kelompok ketiga boleh tidur sesukanya.
Semua kelompok kemudian diberi tugas yang sama. Mereka diminta untuk mentransformasikan barisan angka delapan kombinasi menjadi tujuh kombinasi dengan aturan tertentu.
Sebelumnya, semua sukarelawan dilatih lebih dahulu bagaimana caranya menyusun ulang barisan angka tersebut. Namun mereka tidak diberitahu bahwa ada kunci rahasianya untuk memecahkan masalah tersebut.
Dari kelompok tidur, 59,1% mampu mengenali kunci rahasia sehingga bisa menyusun angka lebih cepat dan lebih benar. Sedangkan kelompok tak tidur hanya 22,7% saja yang mampu melakukannya dengan benar dan cepat.
Sebelum dilatih, para sukarelawan juga diminta untuk mencoba memecahkan soal tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa baik kelompok bangun maupun kelompok tidur kemampuan otaknya tak jauh berbeda.
Dengan demikian, para peneliti menyimpulkan bahwa otak hanya bisa lebih kreatif jika memorinya telah ‘diisi’ lebih dulu sebelum tidur. Dalam percobaan sebelum latihan, kurang tidur juga tak bisa dijadikan penyebab ‘kurang kreatifnya’ mereka.
8th August 2011
Molor Meningkatkan Kemampuan Otak
