FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
|
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
Inilah Penyebab Bunglon Bisa Berganti Warna
Bunglon reptil yang populer karena kemampuannya mengubah warna kulit. Lalu apa yang menyebabkan bunglon dapat berubah warna? Bunglon adalah salah satu jenis Chameleon. Terdapat lebih dari 100 jenis Chameleon. Ada yang hanya dapat berubah warna dari coklat ke hijau dan sebaliknya, namun banyak juga yang memiliki banyak koleksi warna menakjubkan di tubuhnya. Pigment unik pada lapisan kulit chameleon memberi kemampuan bunglon untuk mengubah warna. Selama ini kita mengira chameleon mengubah warna karena menyesuaikan dengan lingkungan, atau menyelamatkan diri dari musuh. Mengutip penjelasan National Geographic, ternyata penyebab chameleon berubah warna adalah: 1. Sinar Matahari Ketika chameleon coklat ingin berjemur di bawah sinar matahari, maka si chameleon akan mengubah warna kulitnya menjadi hijau untuk memaksimalkan refleksi sinar matahari yang didapat. 2. Suhu Ketika suhu dingin, kulit chameleon akan berubah berwarna lebih gelap untuk memaksimalkan penyerapan panas. 3. Mood Chameleon jantan yang 'ditantang' chameleon lain bisa berubah warna menjadi merah kekuningan. Atau ketika si chameleon 'fall in love', bisa juga warnanya berubah untuk menarik perhatian, misalnya ungu, biru dan kemerahan. Bunglon merupakan sejenis reptil yang termasuk ke dalam suku (familia) Agamidae. Banyak orang yang mengartikan bahwa bunglon mengubah warna kulitnya sebagai kamuflase atau respon terhadap musuh dan bahaya. Padahal, sesungguhnya tidaklah demikian. Bunglon memang memiliki kemampuan untuk mengubah warna kulitnya. Tetapi, bunglon tidak bisa berubah kulit ke semua warna, melainkan hanya ke warna-warna tertentu saja. Lalu, mengapa bunglon dapat mengubah warna kulitnya? Tentu saja hal ini didukung oleh adanya fungsi dalam tubuh bunglon yang mendukung fungsi tersebut. Bunglon Memiliki Sel-Sel Warna Di bawahnya lagi ada lapisan sel yang merefleksikan warna biru dan putih. Lalu di bawahnya lagi ada lapisan melanin untuk warna coklat (seperti yang dimiliki manusia). SUMBER Last edited by Amri; 9th July 2011 at 11:58 AM. |
#2
|
||||
|
||||
makasih infonya ndan,,, jadi tambah ilmu nih,,,
|
#3
|
||||
|
||||
Nice Infonya Ndan !!!
|
#4
|
||||
|
||||
sama sama smuanya
|
#5
|
|||
|
|||
ada ga manusia yg punya pigmen kulit seperti bunglon...
|
#6
|
|||
|
|||
ooalahh ternyata ini toh penyebabnya makasih gan nice info
|
#7
|
||||
|
||||
mood juga bisa berpengaruh, kaya manusia aja neeh binatang
|
#8
|
||||
|
||||
kalo ada serem ndan
sama sama hehe bener juga |
#9
|
||||
|
||||
Thanks Infonya Gan... Kamuflazer Sejati.... sangat adaptatif dengan Lingkungannya... Melon Sent buat Agan...
|
#10
|
|||
|
|||
tapi ane pernah baca... bunglon bisa berubah warna disebabkan aktivasi otak tengah dari bunglon itu sendiri
|
|
|
|