
27th June 2011
|
 |
Newbie
|
|
Join Date: May 2011
Posts: 34
Rep Power: 0
|
|
Wabah E-coli - Perusahaan Inggris Diduga Terkait
Quote:

BORDEAUX� Otoritas sedang menyelidiki kaitan antara benih yang dijual perusahaan Inggris Thompson and Morgan dan wabah E-coli di Prancis. Kantor berita AFP melaporkan, 10 orang terkena Ecoli di Bordeaux.
Beberapa dari korban memakan kecambah sayuran yang benihnya dijual oleh Thompson and Morgan. Tujuh orang yang terkena Ecoli, yang memakan kecambah di Begres,dekat Bordeaux,perlu perawatan rumah sakit. Perusahaan yang berbasis di Ipswich itu menyatakan, tidak ada bukti kaitan antara benih yang mereka jual dan beberapa orang yang terjangkit Ecoli.
Badan Standar Pangan (FSA) menjelaskan, tidak ada kasus E-coli yang dilaporkan terjadi di Inggris. Namun, FSA merevisi panduan dan menyarankan orang tidak makan kecambah,termasuk alfalfa, taoge, dan fenugreek. Menurut FSA, makanan jenis itu hanya boleh dimakan jika dimasak dengan air yang mendidih.
FSA sedang meminta informasi lebih banyak tentang benih yang mereka jual. �Perusahaan kami menjual ribuan paket benih ke Prancis, Inggris,dan wilayah lain di Eropa setiap tahun. Kami sangat yakin masalahnya bukan berasal dari benih kami. Orangorang dapat tetap menanam benih ini dan menggunakan benih dengan sangat yakin,� ujar juru bicara Thompson and Morgan, dikutip BBC.
�Untuk sebagian kecil orang yang terkena E-coli mungkin saja masalahnya ada di daerah itu, bagaimana benih diproses atau bagaimana mereka menumbuhkannya, bukan dari benih itu sendiri.� Direktur Manajer Thompson and Morgan, Paul Hansord, menegaskan, �Kami pastikan semua yang kami lakukan memiliki standar tinggi.
� Menurutnya, perusahaan itu membeli benih dari para penyuplai di penjuru dunia. Benih yang mengandung E-coli mungkin berasal dari Italia. Thompson and Morgan menegaskan, mereka tidak menumbuhkan benih-benih itu, tapi menjual paket-paket itu melalui pesanan surat pada para pemilik kebun.
Sebelumnya dilaporkan, tidak ada bukti bahwa wabah Ecoli di Jerman berasal dari taoge yang ditanam di sebuah pertanian organik. Tapi, dua orang mengatakan terinfeksi dengan strain penyakit yang sama. Frederic Lefebvre, sekretaris negara untuk masalah konsumen Prancis, merekomendasikan konsumen yang menggunakan produk yang sama agar tidak menggunakannya.
� Kaitan antara gejala dan memakan taoge sejauh ini belum dapat dipastikan,� katanya. Penjualan untuk tiga jenis benih yakni mustard, rocket, dan fenugreek sudah dihentikan di Prancis.Thompson and Morgan sudah menyediakan sampel benih-benih itu untuk diselidiki di Inggris.
Juru bicara FSA menjelaskan, �Kami telah menghubungi otoritas Prancis tentang wabah ini dan menyadari satu perusahaan Inggris disebut terkait dengan ini.� �Tidak ada kasus keracunan pangan yang dilaporkan di Inggris terkait dengan wabah di Prancis, tapi kami terus berkoordinasi dengan Badan Perlindungan Kesehatan.
Kami meminta informasi lebih banyak dari otoritas Prancis terkait tiga jenis benih itu untuk membantu kami melakukan investigasi di Inggris,� papar juru bicara FSA.
|
|