Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 15th August 2010
younoob's Avatar
younoob younoob is offline
Moderator
 
Join Date: Jul 2010
Posts: 3,790
Rep Power: 26
younoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessed
Default Bahaya Terlalu Banyak Tidur


Selama ini yang banyak dipermasalahkan orang adalah bahaya kurang tidur. Tapi tidur berlebihan juga berbahaya bagi tubuh salah satunya bisa membuat tubuh menjadi lelah dan berisiko terkena stroke.

Dr Daniel Kripke, direktur Scripps Clinic Sleep Center di La Jolla, California mengungkapkan bahwa terlalu banyak tidur saat akhir pekan tidak akan membuat seseorang merasa lebih baik.

"Orang yang tidak mendapatkan tidur cukup baik itu kurang atau berlebih berisiko mengalami kecelakaan lalu lintas, perubahan berat badan, penurunan produktivitas serta terganggunya sistem kekebalan tubuh," ujar Kripke, seperti dikutip dari CNN, Senin (2/11/2009).

Banyak orang berpikir tidur berlebih saat akhir pekan merupakan bonus bagi tubuh, sehingga orang berusaha untuk menikmati hal tersebut dan berpikir akan merasa lebih baik setelahnya.

Orang yang biasa tidur sedikit pada hari kerja (sekitar 5 jam) dan tidur berlebih saat akhir pekan yaitu lebih dari 8 jam, akan merasa lelah pada beberapa fungsi tubuhnya sehingga membutuhkan waktu peregangan yang lebih lama ketika bangun tidur.

"Hal ini dikenal dengan 'sleep drunkenness', jika sangat parah bisa membuat orang sulit untuk mengambil keputusan. Tapi untuk kasus yang umum membuat orang pusing saat bangun," ujar Dr Lisa Shives, direktur medis di Northshore Sleep Medicine in Evanston, Illinois.

Pada tahun 2007, sebuah penelitian di Finlandia menemukan risiko kematian meningkat sekitar 20 persen untuk orang-orang yang tidur lebih dari delapan jam. Pada tahun yang sama, studi di Inggris menemukan orang yang tidur 5 jam atau kurang dan mereka yang tidur lebih dari 8 jam juga menghadapi peningkatan risiko.

Studi lain menunjukkan orang yang rutin tidur lebih dari delapan jam per malam berisiko lebih besar terkena stroke daripada yang lain dengan kurang tidur.

Faktor yang memungkinkan seseorang tidur berlebihan atau hipersomnia adalah memiliki kualitas tidur yang buruk, sehingga tidak bisa mengatur jadwal tidur dengan baik. Serta diperkirakan faktor genetik juga memainkan peranannya.

Jika sering merasa pusing ketika bangun tidur mungkin Anda tidur terlalu lama. Aturlah jadwal tidur sehingga memiliki waktu tidur dan bangun yang teratur setiap harinya.

sumber

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:28 AM.