Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 15th August 2010
younoob's Avatar
younoob younoob is offline
Moderator
 
Join Date: Jul 2010
Posts: 3,790
Rep Power: 28
younoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessedyounoob is blessed
Default Pembalsem Mayat Rawan Terkena Kanker


Bekerja di prosesi pemakaman tidak hanya menimbulkan horor, tapi juga menimbulkan risiko penyakit kanker. Peneliti melaporkan kasus kematian akibat penyakit leukemia pada pekerja yang berurusan dengan formaldehid untuk membalsem mayat.

Peneliti melakukan studi terhadap 400 pekerja pemakaman untuk mengetahui pengaruh formaldehid yang biasa dipakai untuk membalsem mayat terhadap risiko penyakit kanker.

Hasil studi yang dimuat dalam Journal of the National Cancer Institute itu menyebutkan bahwa para pekerja yang sering kontak dengan bahan pengawet mayat (formaldehid) ternyata punya risiko penyakit kanker, terutama leukemia.

"Studi sebelumnya menunjukkan tingkat kematian yang tinggi akibat penyakit lymphohematopoietic malignancies dan kanker otak pada orang-orang yang berhubungan dengan mayat, seperti para ahli anatomi, patolog dan semua orang yang berhubungan dan mengurus mayat dengan bahan formaldehid," ujar Laura Freeman dari U.S. National Cancer Institut seperti dikutip dari Reuters, Senin (23/11/2009).

Peneliti menganalisa 168 ahli mayat dan profesional lainnya yang meninggal dunia akibat kanker. Sebanyak 48 orang meninggal karena tumor otak sedangkan 265 pekerja pemakaman lainnya meninggal karena faktor lain, beberapa karena kanker jenis lain.

"Lebih dari 2 juta pekerja di Amerika saat ini terpapar bahan kimia formaldehid, diantaranya mereka yang berprofesi sebagai ahli anatomi, patolog dan pekerja lainnya yang berhubungan dengan mayat yang diawetkan dengan formaldehid," ujar Freeman.

Studi ini membantu menjelaskan mengapa para ahli tersebut punya tingkat kematian yang tinggi akibat kanker. "Ternyata orang yang sering kena bahan kimia formaldehid selama bertahun-tahun bisa meninggal dunia karena leukemia atau kanker lainnya," jelas Freeman.

sumber

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:18 AM.


no new posts