FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Nah, kali ini kita akan membahas mengenai beberapa peraturan unik yang hanya ada di Jepang. Peraturan ini dikhususkan bagi wanita saja. Seperti apa sih uniknya? Yuk intip di sini. 1. Mendaki Puncak Gunung Omine Omine adalah salah satu situs warisan budaya dan alam di Jepang. Merupakan sebuah pegunungan dengan pemandangan yang apik, namun juga nilai spiritual yang kental. Bahkan UNESCO menjadi salah satu yang ikut andil dalam menobatkan dan menjaga warisan sejarah Jepang ini. Namun, meski UNESCO tak membeda-bedakan gender, di sini wanita memang tak diperbolehkan mendaki. ![]() 2. Memasuki Ring Sumo Atau Mengikuti Pertandingan Sumo memang menjadi suatu pertunjukan yang khas di Jepang. Namun, jangan pernah ada ide untuk bermain, menonton atau berada di lokasi di mana ritual sumo diadakan. Jangan. Bahkan Asosiasi Sumo di Jepang sudah melarang wanita berada di area sumo selama berabad-abad. Wanita dianggap sebagai sosok yang suportif, namun juga bisa membuat pertandingan menjadi tak murni lagi. ![]() 3. Menginap di Hotel Kapsul Jepang memiliki berbagai kapsul hotel yang pratis dan menarik. Sayangnya hal ini hanya bisa dinikmati oleh pria pebisnis di Jepang saja. Bagi wanita, mereka akan didepak keluar 99 kali dari 100. Mengapa? Karena hanya ada satu sampai dua hotel kapsul yang menerima wanita, dengan alasan wanita tidak perlu menginap di luar rumah sekalipun mereka bekerja hingga larut malam dan ketinggalan kereta. ![]() 4. Menjadi Sushi Chef (Semi Dilarang) Ya, ada yang masih agak membolehkan. Tapi, sejauh ini di Jepang, wanita tidak dianjurkan menjadi chef yang membuat sushi. Alasanya, tangan wanita itu cukup hangat. Hal ini bisa mempengaruhi daging ikan dan sushi yang dimasak. Meski kenyataannya, di Jepang sendiri, banyak suami yang senang kalau istri mereka membuat sushi di rumah. ![]() Tapi, ada sebuah statement yang cukup reasonable dari Jiro Ono, seorang pemilik restoran Sushi di Jepang. “Agar bisa menjadi professional, kita harus memiliki kestabilan masalah selera. Namun karena siklus menstruasi, wanita kadang mengalami ketidakseimbangan selera. Itulah kenapa wanita tidak bisa menjadi ahli sushi,” katanya. Nah, memang unik ya. Di Jepang yang adalah pembuat sushi atau bahkan punya figure wanita yang khas, punya aturan nyentrik juga untuk penduduk wanitanya. Tapi hal itu tak masalah, karena masih banyak bidang yang dibuka lebar oleh negri Sakura itu untuk wanitanya, seperti merangkai bunga, hingga menjadi fashion designer. |
![]() |
|
|