Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Internasional

Internasional Baca berita dari seluruh mancanegara untuk mengetahui apa yg sedang terjadi di dunia.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 29th June 2016
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Merasa Berhak Terbang di Teritorial Indonesia, Ini Kronologis Versi Malaysia






Foto: Pesawat Hercules diapit F16 | Ilustrasi

Menteri Pertahanan Malaysia Dato Seri Hishammudin berencana menemui Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu untuk menyampaikan protes atas pencegatan pesawat militer milik Malaysia oleh TNI-AU beberapa hari lalu. “Saya akan sampaikan keprihatinan Malaysia pada masalah ini,” ujar Hishammudin melalui siaran pers pada Senin, 27 Juni 2016.
Dia mengatakan masalah pencegatan pesawat militer Malaysia oleh Indonesia akan dibahas secara terbuka dengan pemerintah Indonesia. Kata dia, Malaysia berhak untuk menerbangkan pesawat militernya dan melakukan manuver udara di atas laut teritorial, perairan, maupun kepulauan Indonesia untuk latihan penerbangan taktis, dan penembakan senjata. Kata Hishammudin, hal itu diperbolehkan dalam perjanjian kedua negara.
“Tapi hari ini saya menerima pesan singkat dari Kepala Royal Air Force Malaysia (RMAF) Tan Sri Roslan bin Saad mengenai insiden ini,” ujar dia.
Hishammudin kemudian menceritakan kronologis kejadian yang bermula saat pesawat militer Malaysia terbang dari pangkalan udara Subang Air Force pukul 10.00 waktu setempat untuk misi pelatihan. Kata dia, penerbangan itu telah dijadwalkan oleh pihak Labuan Air Force Base. Kemudian pada pukul 12.03, pesawat bernama Mega 207 RMAF dicegat oleh dua jet F-16 milik TNI Angkatan Udara.
Pencegatan dilakukan tepat pada titik 24 mil dari Kepulauan Natuna. Tepatnya pada ketinggian 23 ribu kaki sesuai dengan catatan Lalu Lintas Collision Avoidance System (TCAS). Pesawat militer Malaysia mencoba menghubungi kedua jet tempur milik Indonesia tersebut. “Tapi TNI AU gagal memberikan respon,” ucap dia.
Kedua pesawat TNI kemudian mencegat dan memaksa agar pilot pesawat militer Malaysia mendaratkan pesawat. Kata Hishammudin, kejadian ini bukan permasalahan sepele. “Kami akan terus menggunakan jalur itu sesuai dengan ketentuan.”
Pihak Malaysia mengklaim terbang di wilayah perbatasan Indonesia adalah haknya. Karena itu, Hishammudin mengaku akan mengambil tindakan apapun untuk merespon kejadian ini untuk mengembalikan rute penerbangan latihan mereka di atas kawasan Indonesia, demikian dikutip via Tempo.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 04:35 PM.


no new posts