FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
#1
|
||||
|
||||
Akhir Pekan Campur Aduk bagi Rio Haryanto
Foto: Getty Images/Dan Istitene Barcelona - Rio Haryanto menyebut, ini adalah akhir pekan campur aduk buatnya. Strategi pemilihan ban yang dilakukan timnya berjalan kurang lancar di Barcelona. Pada balapan GP Spanyol yang berlangsung di Sirkuit de Catalunya, Barcelona, Minggu (15/5/2016), Rio finis di urutan ke-17. Padahal, sebelum balapan dihelat, Rio sempat tampil menjanjikan dengan paket pengembangan baru Manor. [Baca Juga: Awal Bagus Rio dengan Paket Pengembangan Baru Manor] Selain itu, catatan waktunya sempat membaik dari free practice I ke free practice II. Jika di sesi pertama ia menorehkan catatan waktu 1:29,052 detik, di sesi kedua ia menorehkan catatan waktu 1:27,252 detik. Kekecewaan buat Rio baru terjadi di sesi kualifikasi. Pebalap asal Solo, Jawa Tengah, itu tersisih di Q1 dan harus start di posisi ke-22. Pada saat balapan, Rio dan timnya memutuskan untuk melaju cukup lama dengan ban medium. Namun, strategi tersebut tidak berjalan dengan baik karena banyaknya traffic. Tapi, di sisi lain, Rio puas bisa finis setelah sebelumnya, di GP Rusia, harus mengakhiri balapan lantaran mobilnya ditabrak mobil pebalap lain. "Setelah kekecewaan dari Rusia, senang rasanya melihat bendera finis hari ini. Kami memutuskan untuk melaju lama di atas ban medium di stint pertama tetapi ada terlalu banyak traffic pada fase balapan tersebut sehingga strategi kami tidak berjalan dengan baik bagi kami," ujarnya. "Untuk stint ketiga saya cukup cepat dengan ban soft, sehingga kami perlu memahami mengapa medium bekerja kurang baik bagi kami. Ini merupakan akhir pekan yang campur aduk, tapi saya tidak sabar untuk Monako, di mana saya kira semuanya akan lebih baik bagi kami," kata Rio. Balapan GP Spanyol sendiri dimenangi oleh Max Verstappen. Dengan menjadi juara, pebalap berusia 18 tahun itu tercatat sebagai juara termuda sebuah balapan F1. Terkait:
|
|
|