Klarifikasi Pihak Dewi Rezer soal Foto Mesranya dengan Pria Bule di Australia

**Gusnan**

Insatgram Foto Dewi Rezer dan seorang pria bule di Instagram
Proses perceraian Dewi Rezer (35) dari suaminya, Marcelino Lefrandt (41), masih bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Proses itu agaknya akan memanas. Foto Dewi tengah berpelukan mesra dengan seorang pria bule dipublikasikan lewat Instagram.

Dewi melalui kuasa hukumnya, Merly Aprilita, menyatakan bahwa pria tersebut merupakan teman biasa Dewi, dan momen bersama mereka diabadikan ketika Dewi sedang berada di Australia.

"Saya mau klarifikasi tentang foto (Dewi) dengan cowok bule. Itu hanya teman dia, bukan pacar, apalagi disebut sebagai pihak ketiga dalam rumah tangga mereka," ujar Merly ketika diwawancara di kawasan Bandengan, Jakarta Utara, Jumat (22/4/2016) petang.

Merly membenarkan bahwa ketika kasus perceraian Dewi dari Marcelino masuk ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Dewi sempat mengambil waktu selama dua bulan untuk jalan-jalan ke Australia.

"Tujuannya refreshing-lah. Selama di sana, dia tinggal di rumah salah seorang temannya. Mungkin temannya itu mengenalkan Dewi dengan pria yang di foto itu. Ya, sudah, happy-happy aja untuk menghilangkan suntuk. Gitu aja. Namun, kalau dibilang pacar, apalagi pihak ketiga dalam rumah tangganya, enggak ada itu. Saya bisa garansi seribu persen," kata Merly.

Foto tersebut juga diberi keterangan berupa kalimat dalam bahasa Perancis, "Amour de ma vie, (Cinta dalam hidupku), SAV."

Menurut Merly, kalimat itu bukan dimaksudkan untuk lelaki yang ada pada foto tersebut.

Kalimat itu ditujukan untuk kedua anak Dewi dan Marcelino.

"Saat dia ke Australia, pikirannya sedang fokus pada konflik rumah tangganya sehingga enggak mungkin memikirkan pria lain," ucap Merly, yang menekankan bahwa gugatan Dewi bukan karena adanya pihak ketiga.

"Kalau ada yang bilang, gugatan Dewi karena adanya pihak ketiga, saya tegaskan, itu cuma kesimpulan sepihak," sambungnya.

Merly mengaku sudah berteman dengan Dewi ataupun Marcelino jauh sebelum masalah keluarga mereka bergulir ke pengadilan.

Oleh karena itu, Merly mengetahui persis penyebab pertikaian dalam keluarga mereka.

"Masalah mereka bukan akibat persoalan satu-dua bulan saja, melainkan sudah dua tahun lamanya komunikasi di antara Dewi dan Marcelino buntu," tutur Merly.

"Visi dan misi di antara mereka tidak lagi seiring sejalan. Seperti Dewi bilang, mimpi mereka sudah berbeda. Yang satu mau ke (Planet) Mars, sementara Marcelino mau ke planet lain. Jadinya, capek sama-sama mendakinya," tuturnya lagi dengan menggunakan perumpamaan.

Kalaupun hingga saat itu Dewi masih tinggal serumah dengan Marcelino, semua demi anak.

"Dewi tidak mau kedua anaknya kehilangan kasih sayang dari kedua orangtua gara-gara perceraian ini. Setidaknya, hingga majelis hakim memberi vonis, mereka masih tetap serumah," tambahnya. (Tumpak Sidabutar)

Terkait: