Pada hari Kamis (25/2) dollar AS berhasil mengalahkan semua rival utamanya setelah sebelumnya sempat dikalahkan oleh yen pasca anjloknya harga minyak mentah AS. Namun harga minyak mentah sesi malam berhasil naik dan yen menyerah terhadap dollar.
Penguatan dollar diperkuat oleh pernyataan beberapa pejabat tinggi The Fed yang memberikan dukungan untuk segera melanjutkan rencana kenaikan suku bunga The Fed yang sudah dirancangkan pada akhir tahun lalu.
Harga minyak mentah bangkit kembali merespon data pasokan minyak mentah AS yang dilaporkan EIA semalam. Dalam laporan tersebut EIA tunjukkan terjadi peningkatan permintaan bensin di Amerika meski pasokan minyak mentah negeri tersebut meningkat.
Meski terjadi peningkatan pada harga minyak mentah namun kurs komoditas masih lemah seperti aussie dan dollar Canada. Aussie belum bisa ikut bangkit dikarenakan harga komoditas andalan negeri tersebut masih rendah.
Dari sisi pergerakan valas kawasan Asia, beberapa mata uang negara besar melemah terhadap dollar dikarenakan pasar global lebih memilih safe haven. Namun rupiah yang sempat ikutan lemah berhasil bangkit kembali meski dengan volume yang tipis terhadap dollar.</div></div></div>
25th April 2016
Penguatan Dollar diperkuat Oleh Pernyataan Pejabat The Fed
