Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 23rd April 2016
BudiPatung's Avatar
BudiPatung BudiPatung is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2016
Posts: 379
Rep Power: 10
BudiPatung mempunyai hidup yang Normal
Default Para Pejuang Ini Tersenyum Disaat Kematian di Depan Matanya





HT - 28

22 FEBRUARI 2016


<a target="_blank" href="http://postimage.org/" onclick="_gaq.push(['_trackEvent', 'outbond', 'click', 'http://postimage.org/']);dataLayer.push({'event': 'trackEvent','eventDetails.category': 'outbond', 'eventDetails.action': 'click', 'eventDetails.label': 'http://postimage.org/'}); ">





TO MY THREAD







Kematian adalah sesuatu yang pasti akan dialami setiap manusia. Namun, bagaimana kejadiannya, kapan waktunya, semua menjadi rahasia Tuhan yang tak akan pernah diketahui.



Terlalu senang dengan kehidupan dunia membuat banyak ingin terus hidup panjang, dan membuatnya takut menghadapi kematian.



Kematian bagi sebagian orang adalah akhir dari segalanya, bagi sebagian lain justru menjadi awal dari kehidupan yang baru, sehingga tidak harus ditakuti.



Yang paling ditakuti dari kematian adalah rasa sakit yang harus ditanggung saat itu, dari senjata api sampai ngerinya ruang operasi.



Disisi lain ada saja yang memilih mengakhiri hidup karena rasa frustasi. Hidup, baginya lebih menyakitkan daripada kematian. Mereka lari dari kehidupan, dan mati tanpa kehormatan.



Hanya sedikit manusia yang tak gentar menghadapi kematian, walaupun kematian persis di depan matanya. Mereka bahkan tersenyum kala itu, bukan karena putus asa, tapi karena bangga atas perjuangan hidupnya.



Bagi orang-orang ini, memperjuangkan cita-cita dan nilai yang diyakininya adalah harga mahal yang harus dibayar dengan kematian. Mereka yakin bahwa pengorbanannya tidak akan sia-sia.



Berikut ini dokumentasi foto orang-orang yang tersenyum saat menghadapi kematian.








Foto di atas disimpan oleh Menteri Pertahanan Finlandia pada tahun 2006 dengan deskripsi: “Petugas intelijen Soviet yang tidak dikenal sebelum ditembak. Finlandia, tahun 1942.”

Intelijen Uni Soviet ini bukan hanya tersenyum, bahkan tanpa tertawa lebar sebelum dieksekusi tentara Finlandia. Pada masa Perang Dunia II, Uni Soviet berperang melawan rezim Nazi Jerman.

Sedangkan Finlandia bersekutu dengan Nazi Jerman dengan tujuan mendapatkan kembali wilayahnya yang direbut Soviet pada tahun 1939-1940.

Mata-mata dan ahli sabotase Soviet diturunkan ke wilayah Finlandia dengan terjun payung. Mereka sadar bahwa resiko tertangkap sangat tinggi saat mendarat ataupun setelahnya.

Data dari Soviet mencatat, dari 1428 yang diterjunkan, 588 ditangkap dan 161 orang lainnya langsung dibunuh saat ditemukan.

Data itu menjawab arti senyuman orang tersebut, mereka sudah tahu diawal bahwa misi yang diemban sama dengan menjemput kematian.







Dia bernama Stjepan Filipovic, seorang pejuang Yugoslavia dalam melawan penindasan Nazi. Dalam foto yang diambil pada 22 Juni 1942 ini tampak Filipovic mengangkat tangannya dan berteriak keras sebelum tali gantungan menjerat lehernya.







3. Tersenyum di Depan Regu Tembak






4. Teriakan Banzai! Sebelum Tenggelam






5. Senyum Pilot Sebelum Kamikaze

















</div></div></div>

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:26 AM.


no new posts