Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 15th April 2016
BudiSuratomo's Avatar
BudiSuratomo BudiSuratomo is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2016
Posts: 461
Rep Power: 10
BudiSuratomo mempunyai hidup yang Normal
Default Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Berinvestasi Saham

<b> Alhamdulillah HT 22 April 2015





Mengapa Berinvestasi?



Buat agan dan aganwati yang belum tahu, investasi adalah kegiatan “membeli” sesuatu dimasa sekarang untuk “dijual” kembali dimasa darang dengan nilai yang lebih tinggi. Ane juga yakin ketika kita ditanya mengenai motivasi berinvestasi rata-rata jawabannya adalah profit, benar ?

Gak ada yang salah dengan hal itu. Tapi tahukah agan bahwa tujuan dari investasi secara umum adalah untuk memberikan lindung nilai terhadap asset agan dimasa sekarang. Menurut ane malah musuh terbesar dalam perencanaan keuangan itu adalah inflasi dan ane juga percaya sebagian dari agan sudah menyadari hal ini.

Apa yang salah dengan inflasi sehingga harus dimusuhi ? Mari kita flash back sejenak. Ane lahir ditahun 1985. Ketika ane SD, dengan uang Rp100 ane sudah dapat menyeruput sari tebu murni. Sekarang harganya Rp11.000. Ketika ane SMA, dengan uang Rp5.000 saya sudah kenyang makan bakso. Sekarang satu porsi bakso paling murah Rp20.000.

Inilah alasan mengapa kita harus berinvestasi. Investasi itu beragam jenisnya, ada obligasi, reksadana, saham, emas sampai dengan membuka usaha sendiri. Pertanyaan selanjutnya kapan kita harus mulai berinvestasi ? kapan kita menuai hasilnya ?




Quote:


</div></div></div>


Beberapa hal yang harus menjadi perhatian dalam berinvestasi saham

1. Fluktuatif, harga saham dapat berubah per detik, bisa naik dan bisa turun

2. Informasi ekonomi, sebagai investor saham tentunya kita harus belajar untuk mengetahui dan memahami informasi ekonomi. Hali ini merupakan tantangan tersendiri karena tidak semua orang memiliki pengetahuan ekonomi yang memadai

3. Capital loss, kebalikannya dari capital gain, selisih harga beli yang lebih tinggi daripada harga jual

4. Potensi suspend/delisting, adanya kemungkinan suatu saham dihentikan perdagangannya oleh BEI untuk sementara waktu (suspen) atau kemungkinan suatu saham keluar dari BEI.

Faktor emosi seorang investor seringkali menyebabkan dia berhadapan dengan risiko.


Spoiler for penampakan:








Quote:


Apakah berinvestasi saham aman?



Awal tahun 2009 pasar saham Indonesia sempat kalang kabut dengan mencuatnya kasus Sarijaya Permana Sekuritas yang “menyelewengkan” dana nasabah sekitar Rp 235 miliar. Hal itu dapat terjadi karena pada saat itu rekening nasabah dan rekening operasional perusahaan sekuritas masih diperbolehkan dalam satu rekening yang sama atas nama perusahaan sekuritas tersebut. Tentu saja cela ini dapat disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Tetapi sejak tahun 2010 para regulator telah membuat peraturan-peraturan untuk melindungi investor yaitu :

1. Fund Separation, dimana rekening dana nasabah dipisahkan dengan rekening dana milik perusahaan, atau dikenal dengan istilah Rekening Dana Investor (RDI), yaitu rekening virtual yang mencatat dana Nasabah secara terpisah dari perusahaan sekuritas dan dibuka atas nama nasabah pada Bank Pembayar yang ditunjuk oleh regulator. Jadi seluruh alur/mutasi dana dari aktivitas transaksi saham harus melalui RDI.

2. Memberikan Kartu AKSes yang dikeluarkan oleh KSEI, dimana melalui kartu AKSes ini, investor dapat memonitor saham-saham yang dimilikinya pada website KSEI dan mencocokannya dengan data portfolio saham yang dimilikinya pada rekening efek di perusahaan sekuritas.



<a target="_blank" href="https://investor.ksei.co.id/" onclick="_gaq.push(['_trackEvent', 'outbond', 'click', 'https://investor.ksei.co.id/']);dataLayer.push({'event': 'trackEvent','eventDetails.category': 'outbond', 'eventDetails.action': 'click', 'eventDetails.label': 'https://investor.ksei.co.id/'}); "></div></div></div>


<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">


Tips berinvestasi saham

1. “Risk comes from not knowing what you are doing” adalah quote dari Warren Buffett. Untuk itu sebaiknya kita memahami prinsip berinvestasi berikut ini :

• Gunakan idle money yaitu dana yang tidak/belum digunakan.

• Disiplin, baik dalam menentukan tujuan investasi, pengalokasian dana maupun pembuatan rencana transaksi.

• Lakukan diversifikasi, tujuannya adalah untuk “memecahkan” potensi risiko (don’t put all your eggs in one basket).

• Lakukan evaluasi berkala, tujuannya untuk memonitor kinerja investasi kita.

2. “Know what you own why you own it” adalah quote dari Peter Lynch, intinya adalah jangan malas untuk mencari informasi. Seperti yang dibahas sebelumnya bahwa memiliki saham berarti juga memiliki perusahaan. Jika sebagai pemilik, kita tidak update apa yang telah/sedang/akan dilakukan perusahaan tersebut. maka kita akan berhadapan dengan potensi risiko yang besar. “Behind every stock is a company. Find out what it’s doing.”



Kalkulasi saham

Pedagan efek yaitu perusahaan sekuritas. Itu artinya kita harus membuka rekening efek terlebih dahulu pada perusahaan sekuritas. Eksekusi transaksi dapat dilakukan secara mandiri oleh nasabah (melalui online trading) atau meminta bantuan tenaga sales perusahaan sekuritas tersebut. Nah, setiap transaksi jual-beli tersebut ada biaya jasa yang dipungut oleh perusahaan sekuritas sebagai perantara perdagangan saham. Tarifnya pun berbeda-beda antar perusahaan sekuritas berkisar antara 0.15% - 0.25% untuk fee transaksi beli dan 0.25% - 0.35% untuk fee transaksi jual.
Spoiler for contoh kalkulasi saham:




Spoiler for Komentar Kaskus Officer dan om Momod :kisss :

Quote:Original Posted By vivian23
Sepertinya harus di coba sbg alternatif menabung jg ya gan? Inflasi dan kenaikan gaji gak balance niih


Quote:Original Posted By kucinkmeonk
Nais info gan, akan ane coba... Kmrn2 sih brani nya beli uang asing aja coba2 spekulasi sendiri sama dolar


Quote:Original Posted By SuperDong
"Menabung pangkal kaya" is oldskul bro, sekarang jaman nya "invest pangkal kaya"....



Happy investing




Spoiler for Komentar ceriwisser:

Quote:Original Posted By melonpempek
wah top nih tritnya kebetulan ane lagi belajar soal investasi, ane masih sma jadi kalau bisa waktu kuliah ane mau berinvestasi reksadana gitu gan yok orang indonesia harus melek saham juga jangan ketinggalan sama orang singapura


Quote:Original Posted By imanine9
gue punya saham starbuck gan sis tapi satu lot doang


Quote:Original Posted By andhikap1102
Ane setuju sama informasi yang agan kasih. Udah beberapa tahun ane investasi di Saham dan udah ngerasain banyak manfaatnya.


Quote:Original Posted By salmanhiz
Asalkan terus update dan update terus aja kita bisa menarik keuntungan maksimal, kalo tidak ya bisa saja jadi buntung, perbanyak pula referensi



Quote:Original Posted By apaajadehah
Main saham bukan sekedar trend, atau cuman buat ngisi waktu luang juga gan, it takes effort, great feeling, dan yang pasti belajar juga karena saham fluktuatif, prinsipnya main saham sih higj risk high return


Quote:Original Posted By santuary123




Ga ada yg aman sih..

Saham kalo analisa nya ga bener jg ga akan bener k depan nya.. Apa lg org yg "napsuan"



Emas?

Kalo fisik ya taro d bank aja gan.. Kalo d simpen d rumah ttp ada resiko.. D gondol maling

Sama ane jg ada emas fisik.. Hrga na turun mulu -.-

Kalo emas nya kebanyakan boleh lah d bagi2 gan.. Dr pd pusing nyimpen nya



Invest rumah??

Ttp aja butuh perawatan.. Mau d sewain kek ato d kosongin psti ending2 nya butuh perawatan.. Blom kalo amit2 kebakaran


Quote:Original Posted By fathanr
ane dah ikut sejak 2009

dan selama main saham ini, bnyk rugi nya..wkwk



skrg ane gak main saham lagi, tp ganti jadi investasi saham..



skrg ane ngarti knp gak boleh main main dgn saham karena saham bukan untuk mainan


Quote:Original Posted By rjheart
Nice thread gan.. ane dari dulu interest utk invest di saham, tp krn merasa belum cukup pengetahuan jd blm berani coba terjun di sini.. jd pengen cari info dan belajar lebih bnyk lg di sini.. kbr2in ya gan kl ada lesson ttg saham dan ekonomi yg bagus..


Quote:Original Posted By fendybargo
Saham memang investasi yg paling beresiko tp memberikan keuntungan yg paling tinggi dibanding produk investasi yg lain

Masalahnya skrg banyak perusahaan futures yg mengaku inves saham ternyata cm jual beli forex dan ini yg menyesatkan, krn saham itu beda dgn forex

Kalo mau resiko kecil dan keuntungan kecil ya reksadana aja, tp kalo mau aman emas batangan masih jd save heaven CMIIW


Quote:Original Posted By tonglai
Semoga banyak yg mulai diversifikasi investasi.

ada emas, saham, properti..

indonesia biar keren gan


Quote:Original Posted By anitsuya
Ane udah jalan gan di reksadana, udah dapet kartu ksei juga kemarin desember/januari dapet 2. Skdar info aja gan, katanya sih klo invest saham ini cocok buat yg invest jangka panjang sekitar 10thn lebih.



Main saham emang riskan, karena ada jatuhnya jg dan itu ga stabil, tapi kalo kita jeli liat.. meski melonjak naik turun tapi kalo ditarik garis lurus grafik pertumbuhannya itu ttep naik kok, tp ya kudu sabar krn sekali lagi invest saham itu cocok buat yg jangka panjang ambilnya, misal utk pensiun atau kuliah anak.



Tp ada jg teknik invest lump sum, yaitu dimana klo invest itu klo diliat tumbuh, si nasabah baru jual unitnya.



Btw yg bilang main investasi sham gini mirip judi, itu salah besar gan..!! Memang bener spt tulisan yg diposting diatas kalo saham itu ada itung2annya dan analisa. Atau penjelasan ringannya gini gan, tmn nte mau buka usaha fotokopi tapi blm ada modal, nah anggap nte punya modal, apa nte bakal ngasih duit gitu aja? Engga kan? pasti diliat dulu kira2 tmn nte mau buka lapak fotokopi dimana, jmlh karyawan brp, merk mesin nnti mau pke apa, biaya sewa lapak brp, dsb. Bisa jamin untung? Ga bisa 100% gan... nah itulah posisi kita sebagai pemodal/investor. Resiko pasti ada..


Quote:Original Posted By rumaiyar
ane perhatikan bahasa agan2 untuk saham adalah... "Main Saham"... inilah kekeliruan yang terjadi dimasyarakat.. saham itu jangan dimainkan... karna pasar modal memang bukan untuk ber "main"... bahasa yang tepat adalah "Investasi Saham"...



saham berbeda dengan Forex... di dunia pasar modal tak ada kata "menang" dan "Kalah", karna saham bisa disimpan seumur hidup agan bahkan bisa jadi warisan, sedangkan forex dkk tidak bisa disimpan seumur hidup.



kebanyakan orang itu berharap ketika beli saham, baru beli hari ini dengan modal 1 juta... kalo bisa besok menjadi 1 Milyar... nah ini yang repot...



buat orang seperti CT (Chairul Tanjung) yang uangnya ga berseri ketika membeli saham garuda diharga Rp. 300 dan dia beli sebanyak 300 milyar... tentu saja saat ini makin kaya karna harga saham garuda indonesia sudah 500 rupiah... jadi yang kaya makin kaya.. karna mereka sabar... untuk menyimpan sahamnya... toh juga masih ada uang yang lain untuk jajan.



lah kalo kita gan.... punya uang terbatas... sekali investasi saham... naik dikit udah mau jual... baru untung dikit udah berasa jago disaham... walhasil apa yang terjadi... melakukan spekulasi... tau tau harga sahamnya jatuh dan dijual rugi... akhirnya gigit jari.. abis itu kapok... dan berkata kepada rekan yang lain.. jangan beli saham saya rugi 30 juta... (ilustrasi)



karna itulah kawan2.. beliah saham yang perusahaannya kita kenal... contoh TeLKoM, INDoFood, UNileVeR, KaLBeFarma dll (40 perusahaan terbesar di indonesia). jadi ketika beli saham ini... dan harganya lagi jatuh... kita merasa nyaman.. karna toh perusahaannya ga akan bangkrut... karna produknya masih banyak di beli orang...



indikator saham akan naik adalah



produknya laku -----> laporan keuangan bagus -----> akibatnya investor banyak membeli sahamnya -----> harga saham naik...



sesimple itu gan....



dulu tahun 1995 ane yakin orang BEI udah berkoar2.. ngajarin kemasyarakat... yuk investasi di saham... IHSG saat itu masih 500 poin... sekarang IHSG udah 5400 gan...



orang yang sudah di ingatkan untuk masuk kepasar modal dari tahun 1995 akhirnya cuma bisa berkata... "wah dulu saya lihat ihsg 500, tapi sayang ga masuk ke pasar modal"... nah gimana dengan agan-agan dimari... IHSG sudah 5400... 20 tahun kedepan menurut agan2 akan bertambah ga yah??? jujur ane ga tau... karna itu masa depan...



tapi just in case masyarakat masih jajan produk2 perusahaan Tbk... ane yakin IHSG akan terus bertambah... dan apabila agan2 disini cuma sebatas jajan dan jajan produk perusahaan Tbk tadi... cuma bisa klaim sebagai "Konsumen"... naikkan derajat agan2 untuk jadi "Pemilik" dengan membeli saham,,



salam super semoga bermanfaat






Spoiler for Index Thread, Penjelasan Seputar Saham:

Kenali Investasi Saham Lebih Dekat

Apa Itu Trading Plan?

Keuntungan dan Resiko Berinvestasi Saham

Sedikit penjelasan mengenai fenomena January Effect

Ciri-Ciri Investor Saham Yang Sukses

Apa itu Dividen?

Gambaran proses Jual – Beli Saham

Apa itu Rekening Dana Investor (RDI) / Rekening Dana Nasabah (RDN)

Langkah-langkah untuk membeli saham di Bursa Efek Indonesia

Langkah-langkah untuk meminimalisir resiko dalam berinvestasi saham

Arti Istilah "Lot" dan "Odd Lot" di Bursa Efek Indonesia

Perbedaan Investasi Saham melalui Online Trading dan Konvensional (menggunakan sales) bagian 1

Perbedaan Investasi Saham melalui Online Trading dan Konvensional (menggunakan sales) bagian 2

Apa itu Reksadana?

Tips berinvestasi saham by manofsteelmail

Reksadana Saham vs Investasi Saham by menofsteelmail

Tips Investasi Saham Jangka Panjang

Pengertian DER, ROE, PER, EPS, PBV

Tipe-tipe Orang dalam berinvestasis saham








Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 06:26 PM.


no new posts