[DAERAH YOGYA MASUK] PRIHATIN, Nenek hidup di gua sebatangkara bersama anjingnya

TukulGodek

Assalamualaikum wr wb

</span></span>

<span class="post-quote" style="width: 100%; margin: auto;font-family:Roboto,Helvetica,Arial,Sans-serif;font-size:14px;font-style:normal;font-weight:normal;text-align:left;color: #484848; display:block;">Quote:<span style="width: 95%;margin:auto;border: 1px solid #CCC; background: #EEE; padding: 5px; color: #484848; display:block;">

</div></div></div>

Sekiranya mungkin ada ceriwisser yang ingin membantu khususnya ceriwisser regional Yogya dan sekitarnya. Mohon maaf ane tidak bisa memfasilitasi bantuan, mungkin ada ceriwisser yg deket dengan wilayah tersebut bisa memperoleh informasi lebih banyak tentang si nenek

Quote:

Ane juga berharap akan perhatian pemerintah daerah setempat karena

Dalam Pasal 34 ayat (1) UUD 1945 disebutkan bahwa “fakir miskin dan anakanak

terlantar dipelihara oleh Negara”

Tertera juga pada pasal 27 ayat 2 Undang-undang dasar 1945 yang berbunyi : “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.”

Dan tentu ane tidak hanya berharap pada bantuan pemerintah saja, kita pun sebagai saudara sebangsa dan rakyat Indonesia juga harus membantu. Minimal dengan share cerita ini gan, siapa tau berkat share agan2 sekalian jadi ada yg bantuin beliau

Spoiler for Info dari para ceriwisser:

Quote:Original Posted By afiatmoko ►
Konfirmasi orang sekitar dan orang yang sering berkunjung ke daerah tersebut beliau bernama mbah sakiyem biasa dipanggil mbah ndiyem,beliau sudah mencari nafkah dan mengabdikan sisa hidupnya untuk para wisatawan dan peziarah gua langse,Anak-anaknya sudah kerja di jakarta semua. Beliau menerima seiklasnya dari penyediaan bahan makan para pendatang

Pejwan gan klu berkenan

Quote:Original Posted By My Dying Bride ►
Ane pernah ke sana gan..2 thn yg lalu..memang nenek itu sudah ikhlas mengabdikan dirinya di goa tersebut..menyediakan makanan minuman buat para tamu yg mau semedi atau sekadar ziarah..

Quote:Original Posted By xlx.bayi.xlx ►
jadi inget waktu tahun 2009 saya nginep disana, seinget saya sih dulu panggilannya mbah iyem

tempatnya asik bngt dan recomend bngt buat para pencari ketenangan hati ditempat situ

mbah iem bisa dibilang sesepuh yg sudah mengabdikan dirinya untuk para pengunjung seperti halnya juga kita waktu mendaki gunung pasti ada sesepuh juga disana yang mengabdikan dirinya untuk para pengunjung dan tidak memastikan biaya untuk konsumsi pengunjung ditempat tsb

Quote:Original Posted By b.y.l.t. ►
hai gan.. ane kenal sama mbok itu, dibilang akrab malah.. kalo ane manggilnya mbok ijem... ane soalnya sering kok ke gua itu.. letaknya di daerah parangtritis.. cuma mau kasihtau aja gan.. mbok ijem sebenernya orang yang dibilang mampu kok.. beliau punya rumah dll.. anaknya udah pada kerja kalo ga salah di salah satu bank di jkt sono.. ya karena memang beliau memilih tinggal di gua.. dia sudah nyaman tinggal disana dengan keadaan seperti itu.. btw mbok ijem punya hp kok.. jadi beliau bukan orang kesusahan.. melainkan memilih untuk hidup dengan keadaan yang orang laun sebut "susah". mengenai fisik gan, mungkin agan/aganwati masih kalah fisik sama beliau karena bisa jadi tiap hari beliau naik turun tebing..

Terimakasih sekali gan, semoga informasi dari agan2 ini bisa bermanfaat

Quote:Dan saya rasa berdasarkan informasi dari agan b.y.l.t sudah cukup menjelaskan lebih banyak tentang latar belakang nenek Ijem, saya pikir hikmah dari thread ini adalah :

"Ternyata masih ada orang-orang seperti mbok Ijem yang secara ikhlas mengabdikan seluruh hidupnya untuk orang lain, beliau punya rumah punya keluarga di Jakarta tapi lebih memilih hidup di gua untuk sekedar membantu para pengunjung gua. Ya itu lah jalan hidup yang dipilih oleh beliau. Apabila kita ingin membantu mungkin yang bisa kita lakukan adalah mengingat jasa-jasa beliau dan menjadikan beliau sebagai tauladan tentang masih adanya manusia yang rela hidup susah jauh dari kenyamanan dan keluarga demi orang lain."

</div></div></div>

Terkait:

Menu