Foto: ist
Jakarta - Sebuah pameran fashion tengah berlangsung di Victoria and Albert Museum, London, Inggris. Mengungkap rangkaian cerita dari sejarah tentang lingerie sejak abad ke-18 hingga saat ini.
200 underwear dari masa ke masa terpampang untuk memberi gambaran mengenai lingerie yang dipakai pria dan wanita. Seluruhnya terangkum mulai dari yang terlihat seperti kerangka paus pada abad ke-18 hingga lingerie mewah rancangan desainer Stella McCartney.
"Eksplorasi hubungan yang intim antara underwear dan fashion, serta perannya membentuk tubuh demi menjadi sosok fashion yang ideal," ujar keterangan museum yang menghelat pameran ini.
Salah satu lingerie yang menarik atensi adalah korset berkilau milik bintang burlesque Dita Von Teese. Lingerie dengan tatanan batu berkilau yang membentuk pinggangnya 22 inchi.
Tak hanya underwear dengan bentuk lingerie seksi, sepasang tracksuit atau pakaian olahraga dari Juicy Couture turut dipamerkan. Koleksi tracksuit Juicy begitu populer di awal tahun 2000-an, menjadi favorit Paris Hilton hingga Kim Kardashian di masa itu. Ada pula lingerie transparan rancangan Liza Bruce yang kini ikonik karena dipakai Kate Moss di tahun 1993.
Selain lingerie favorit selebriti, beberapa koleksi begitu berharga karena datang dari tahun 1800-an. Salah satunya adalah korset berwarna pink dengan struktur kaku yang menjaga tubuh tetap tegak dan berpinggul ramping. Bahkan terlihat sebuah rangka untuk dalaman rok melebar yang dinamakan Princess Louise Jupon Pantent dari tahun 1871.
Koleksi underwear pria juga terpampang bersama koleksi lingerie wanita. Menghadirkan underwear dari tahun 1969 hingga yang pernah dipakai David Beckham di iklan H&M tahun 2012 lalu.
14th April 2016
Seperti Apa Bentuk Lingerie yang Dibuat 350 Tahun Lalu?
