nyedot (agak BB) :D

Balibul999

Spoiler for ngakak:
Suatu sore seorang wanita muda yg cantik dan seksi bernama Lily berjalan ter-gopoh2 sambil menggendong bayi laki2 berumur satu tahunan yg terlihat pucat karena sakit ketempat praktek seorang dokter Darmen

Singkat cerita setelah memeriksa keadaan bayi, dokter Darmen yg masih muda dan ganteng bertanya kepada Lily...

"Mbak bayi ini diberi minum apa, ASI atau susu formula?"

"Eeh ... anu dokter, dikasih minum ASI", jawab Lily...

"Ooh kalau begitu saya perlu memeriksa payu dara mbak krn mungkin saja bayi ini sakit karena ASI. Jadi, silahkan masuk kamar periksa", kata dokter Darmen sambil mempersilahkan Lily masuk ruang periksa.

Dan dokter Darmen pun memeriksa payu dara Lily yg sudah membuka pakaiannya dan berbaring diatas pembaringan dengan sangat teliti. Putingnya diusap, dielus, diputer, diremas, dipencet dan dipelintir (tidak dicelupin). Begitu kejadian ber-ulang2..

Lily hanya diam, jantungnya berdetak kencang, nafasnya memburu, sesekali mendesah dan berteriak kecil. Kadang juga mengangkat pinggul dan tubuhnya bergerak liar kekanan dan kekiri, sementara keringat mulai mengucur.

Terkesan Lily sangat menikmati permainan sang dokter, maklum saja dokter Darmen kan masih muda dan ganteng.

Setelah beberapa saat sang dokter menghentikan dan menyudahi permainannya. Lalu sambil membenahi celananya yg agak kedodoran dan mengusap keringat diwajah serta lehernya dengan suara tergetar berkata:

"Waah mbak, ya pantas aja kalau bayi ini sakit2an dan kurus kayak gini. Lha wong payu dara mbak ngga bisa mengeluarkan ASI sama sekali"

Lily yang sibuk mengenakan dan merapikan pakaiannya yg awut2an terkejut dan dengan nafas memburu, jantung yg masih berdetak kencang dengan suara tergetar menjawab..

"Lho dokter...! Ya tentu saja payu dara saya ngga bisa mengeluarkan ASI saya kan masih gadis dan saya bukan mama dari bayi ini"

Ganti sang dokter yg terkejut dan dengan suara tergetar bertanya..

"Haaah..?? Jadi mbak masih gadis, kalau begitu mbak siapanya bayi ini ?!"

Lily sambil menahan gejolak dari dalam tubuhnya berkata pelan..

"Eeh... Anu dok, sa...saya tente nya bayi ini" ....

Eaaalaaah... Dokk..!!

</div></div></div>
Multi Quote Quote

Terkait:

Menu