Dua orang kakek dan nenek naik pesawat hendak pulang kampung dari Jakarta ke Surabaya. Mereka membeli tiket Ekonomi yang duduknya paling belakang. Akan tetapi mereka duduk paling depan di kelas Vip karena mereka beranggapan bahwa naik pesawat tidak berbeda dengan naik bis, bisa memilih kursi dan duduk dimana saja. Seorang pramugari mempersilahkan nenek dan kakek itu untuk pindah ke belakang sesuai dengan tiket yang dibeli. Akan tetapi mereka tidak mau pindah tempat duduk walaupun pramugari sudah memberikan berbagai alasan agar mereka pindah. Pramugari bingung banget apalagi alasan yang harus disampaikan agar mereka mau pindah. Seorang pemuda yang melihat kejadian tersebut merasa kasihan kepada pramugari yang sudah kehabisan akal. Kemudian dia membisikan sesuatu kepada si kakek dan si nenek. Tak lama kemudian si kakek dan si nenek berdiri mengambil tas bawaannya dan segera pindah. Sang pramugari kaget kok bisa pemuda tadi menyuruh pindah dengan gampangnya sementara dia sendiri sudah kehabisan akal. Saking penasaran dia bertanya kepada pemuda tadi, apa yang dia bisikan sehingga si kakek dan nenek langsung pindah. Pemuda itu menjawab, saya bilang yang depan itu jurusan ke Medan. Kalau jurusan Surabaya duduknya yang belakang ............</div></div></div>
Multi Quote Quote
12th April 2016
Ngibulin kakek dan nenek
