FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Jokes Segala hal yang lucu dan kocak bisa kamu baca ataupun share disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Tambahan aja, dah lama gak posting
BERITA PENTING !!!! "Kejadian mengerikan di kawasan Blok M tepatnya CSW" Kejadian ini baru saja Terjadi, jadi saya peringatkan berhati-hatilah buat kalian yang kerja di sekitar wilayah CSW Blok M. Setidaknya cerita ini bisa menjadi pelajaran bagi kamu semua agar tidak terjadi pada kamu. Seorang karyawati setelah kecapaian bekerja hingga larut malam di depan CSW, menyetop sebuah angkot putih karena larut malam cuma ada angkot putih. yang meluncur melalui Jl. Sudirman. Waktu itu pukul 12.00 malam dan karyawati tersebut langsung duduk dikursi belakang angkot menyebut pasar Senen sebagai tujuannya kepada sopir angkot. Karena sudah kecapaian si karyawati tersebut langsung tertidur, tapi tidak berapa lama kemudian si karyawati merasakan angkot tersebut berjalan makin lama makin lambat. Karena dia merasa ada yang enggak beres, si karyawati terbangun. Dan apa yang terjadi sungguh mengerikan.. !! Saat si karyawati melihat ke depan, sopir angkot ternyata sudah tidak ada.! Yang ada hanya Bangku kosong dan suasana yang sepi dan gelap karena malam hari, namun angkot tersebut tetap berjalan meskipun tanpa pengemudi dan berjalan lambat, dan secara reflek menjeritlah si karyawati itu dengan sekuat tenaga. Tiba" dari balik kaca jendela angkot muncul kepalasi sopir angkot: "MBAK, TOLONG MBAK, MBAK TOLONG MBAK, JANGAN NJERIT" NTAR DIKIRA DIPERKOSA LAGI, INI MOBILNYA MOGOK, BANTUIN NDORONG DONK..." LAWAN KATA Kelas yang tadinya ribut, kini menjadi sunyi-senyap setelah guru Bahasa Indonesia yang paling ditakuti itu masuk ke dalam ruang kelas. Wajahnya garang seperti hendak menerkam wajah mangsanya. Murid-murid : "Selamat pagi, Bu guru!!!" Bu guru : (dengan suara melengking)"Mengapa bilang selamat pagi saja, kalau begitu siang, sore, dan malam kaliam mendoakan saya tidak selamat, ya??" Murid-murid : "Selamat pagi, siang, sore, dan malam Bu guru...." Bu guru : "Kenapa panjang sekali?? Tidak pernah orang mengucapkan selamat seperti itu!! Murid-murid : "*^%)&%$^#&#@??" Bu guru : "Katakan saja selamat sejahtera, kan lebih bagus didengar dan penuh makna? Lagipula ucapan itu meliputi semua masa dan keadaan." Murid-murid : "Selamat sejahtera Bu guru!!" Bu guru : "Sama-sama, duduk!! Dengar baik-baik!! Hari ini, saya mau menguji kalian semua tentang lawan kata atau antonim kata. Kalau saya sebutkan perkataannya, kamu semua harus cepat menjawabnya dengan lawan katanya, mengerti??!" Murid-murid : "Mengerti Bu guru.." Guru : "Pandai!" Murid-murid : "Bodoh!" Guru : "Tinggi!" Murid-murid : "Rendah!" Guru : "Jauh!" Murid-murid : "Dekat!" Guru : "Berjaya!" Murid-murid : "Menang!" Guru : "Salah itu!" Murid-murid : "Benar ini!" Guru : (GERAM) "Bodoh!" Murid-murid : "Pandai!" Guru : "Bukan!" Murid-murid : "YA!" Guru : (mulai pusing) "Oh Tuhan!!" Murid-murid : "Ya hamba!!" Guru : "Dengar ini..." Murid-murid : "Jangan dengar itu.." Guru : "Diam!!" Murid-murid : "Ribut!!!!" Guru : "Itu bukan pertanyaan, bodoh!!!!" Murid-murid : "Ini adalah jawaban, pandai!!" Guru : "Mati aku!!" Murid-murid : "HIDUP kami!!" Guru : "Saya rotan baru tau rasa!!" Murid-murid : "Kita akar lama tak tau rasa!!" Guru : "Malas aku ngajar kalian!" Murid-murid : "Rajin kami belajar Bu guru...." Guru : "Kalian gila semua!!" Murid-murid : "Kami waras sebagian.." Guru : "Cukup!! Cukup!!" Murid-murid : "Kurang! Kurang!" Guru : "Sudah!! Sudah!!" Murid-murid : "Belum!! Belum!!" Guru : "Mengapa kalian semua bodoh sekali??" Murid-murid : "Sebab saya seorang pandai.." Guru : "Oh!! Melawan ya!!" Murid-murid : "Ho!! Mengalah tidak??" Guru : "Kurang ajar!!!" Murid-murid : "Cukup ajar.." Guru : "Habis aku.." Murid-murid : "Kekal kamu!!!" Guru : (putus asa) "OK. Pelajaran sudah habis!!" Murid-murid : "KO. Permainan belum mulai!!" Guru : "Sudah, BODOH!!!" Murid-murid : "Belum, pandai!!" Guru : "Berdiri!!" Murid-murid : "Duduk!!" Guru : "Bego kalian ini!!" Murid-murid : "Cerdik kami itu!!" Guru : "RUSAK!!!" Murid-murid : "Baik.." Guru : (STRESS) "Kamu semua ditahan siang hari ini!!" Murid-murid : "Kami dilepaskan tengah malam itu!!!" Muka Bu guru merah padam dan tanpa bicara lagi mengambil buku-bukunya dan keluar ruangan. Murid-murid bangga karena mereka merasa dapat menjawab semua pertanyaan tadi Ada seorang biarawati (suster) yg sangat cantik dan seorang Preman yang lumayan ganteng naik bis kota bersama-sama. Preman itu sangat bernafsu melihat suster tersebut. Akhirnya ia tidak tahan dan bertanya: Maukah suster bercinta dengan saya? Suster itu menjawab: Tidak mungkin, kan saya seorang suster, kekasih Tuhan. Akhirnya suster itu turun dari bis . Preman yang sadar dirinya ganteng dan jantan, merasa kecewa!. Sopir bis yang bernama Mulyadi menguping pembicaraan itu. Mulyadi melirik pada Preman yang memang ganteng itu lalu berkata pada Preman itu: Kamu mau bercinta dengan suster itu? Bayar aku Rp 100.000,- , nanti saya kasih tahu rahasianya. Preman itu membayarnya, dan Mulyadi memberikan nasehatnya : Suster itu memiliki kebiasaan berdoa setiap Selasa malam di tempat suci di belakang gereja. Kamu harus berpakaian putih dan berkilau-kilau lalu berbuat seolah-olah kamu itu Tuhan, dan memintanya untuk bersetubuh dengan kamu. Preman itu setuju dan menunggu hingga Selasa malam. Memang benar suster itu datang berdoa dengan khusuk. Sehabis doa, Preman itu muncul dan berkata, Aku akan kabulkan seluruh permintaan kamu, asalkan kamu mau bersetubuh dengan aku ? Suster itu menjawab, Karena aku kekasih Tuhan, jadi aku bersedia. Tetapi agar aku tetap perawan, sebaiknya dilakukan secara anal-sex. (suster atau biarawati memang harus perawan sepanjang hidup). Preman itu setuju lalu terjadilah persetubuhan itu .. Dan Preman ganteng itu membuktikan keperkasaan dirinya sebagai laki-laki yang jantan. Setelah Selesai semuanya itu, Preman itu berteriak dengan sangat kencang: Ha.. ha ha... aku bukan Tuhan . Aku Preman. Suster itu juga berteriak: Ha ha ha aku juga bukan suster Aku adalah Mulyadi sopir Bis. Last edited by: F4RL 04-01-2014 13:51 Multi Quote Quote Terkait:
|
![]() |
|
|