5 Mitos dan Fakta Seputar Cinta Sejati

**Gusnan**

Foto: thinkstock
Jakarta - Kisah cinta di dongeng-dongeng yang selalu berakhir bahagia tidak selamanya ada di dunia nyata. Banyak wanita yang hanya fokus mencari pria yang baik, kaya, setia, romantis dan sangat perhatian. Banyak yang beranggapan ketika sudah menemukan tipe pria tersebut, maka sudah menemukan cinta sejatinya. Faktanya, cinta sejati tidak seperti itu. Ketahuilah mitos dan fakta seputar percintaan.

1. Mitos: Cinta sejati berarti bahagia selama. Jika Anda merasa tidak bahagia dalam hubungan, itu tanda bukan cinta sejati.

Fakta: Cinta sejati berarti mampu menghadapi segala situasi bersama. Dalam hubungan yang kuat, berbagai masalah mampu dihadapi dan mencari solusinya bersama-sama. Cinta sejati adalah bisa berjiwa besar untuk mengatakan maaf dan menerima kritik dari pasangan.

2. Mitos: Cinta sejati selalu menunjukkan sikap romantis.

Fakta: Cinta memang bisa berhubungan dengan hal-hal romantis. Tapi bukan berarti juga sikap dan kata-kata romantis dilakukan setiap hari. Faktanya, banyak juga orang yang tidak romantis, namun ia memiliki cinta yang tulus dan mau berkorban.

3. Mitos: Jika telah menemukan cinta sejati, maka kebahagiaan bersumber dari pasangan Anda.

Fakta: Tentu saja hal tersebut tidak benar. Menemukan cinta sejati memang membahagiakan, tapi bukan berarti kebahagiaan Anda ada di tangan si pria. Anda pun harus memiliki kekuatan diri untuk bisa mendapatkan kebahagiaan dengan mengejar impian, berkumpul bersama teman atau melakukan hobi. Ketika Anda bisa memiliki kebahagiaan sendiri, maka Anda bisa menampilkan aura positif itu kepada pasangan. Itulah yang bisa membuat hubungan sehat.

4. Mitos: Jika pria naksir dengan wanita, maka ia akan mengejarnya.

Fakta: Banyak yang mengira pria yang serius suka dengan wanita akan mengejar-ngejar si wanita. Padahal belum tentu terjadi. Bisa saja si dia tipe pria yang pasif dan pemalu. Apalagi ketika tahu Anda terlihat jual mahal, maka si dia bisa menjadi 'mundur'.

5. Mitos: Sang pria akan selalu mengalah demi cinta sejatinya.

Fakta: Pria ideal bukan berarti orang yang akan selalu mengalah dalam setiap perdebatan. Pertengkaran dalam hubungan adalah sebuah bumbu. Pasangan yang tidak pernah bertengkar kemungkinan menutupi kekesalan dengan mengalah. Tentu ini bukan hubungan yang sehat. (kik/ami)

Terkait:

Menu