Awalnya dipaksa, Mawar pun ketagihan (Ilustrasi: Shutterstock)
Mawar (nama samaran), gadis belia berusia 12 tahun yang dikencani ayah tirinya, ternyata masih duduk di bangku kelas VI SD di Jambi.
Saat dimintai keterangan di Unit PPA Polres Batanghari, Mawar mengaku sudah delapan kali melakukan hubungan badan dengan Tono (37), ayah tirinya. Mawar mengaku awalnya
dipaksa ayah tirinya melayani nafsu bejat itu.
Mawar menceritakan, kejadian bermula sekira Juli 2015. Saat itu ibunya tidak ada di rumah. Dia hanya berdua dengan ayah tiri. Sekira pukul 22.00 WIB, korban yang sedang menonton televisi dibekap oleh Tono dan dibawa ke kamar.
“Pengakuan korban, awalnya dia dipaksa ayah tirinya. Karena hanya tinggal berdua di rumah, tanpa ada perlawanan, Mawar pasrah,” kata Kanit PPA Polres Batanghari, Ipda Sutisna.
Korban dibekap hingga ke dalam kamar, lampu kamar sengaja dimatikan. Tanpa perlawanan Tono dengan leluasa memperkosa Mawar. Malam itu mereka melakukannya satu kali.
Menurut pengakuan Tono, dari awal kejadian hingga terakhir dia melampiaskan nafsu bejatnya tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Belum diketahui korban hamil atau belum, karena hasil visum belum keluar.
Ketika
kepergok saat berhubungan intim pada hari Minggu, 29 November, korban membantah membangunkan ayah tirinya saat mati lampu. Suasana gelap dan ayah tirinya tidur di depan pintu kamar bersama pamannya.
Sekira pukul 03:00 WIB, Mawar keluar kamar, tanpa sengaja menyentuh kaki ayah tirinya yang sedang tidur dan akhirnya terbangun. Dia langung menarik tangan korban dan mengajaknya ke kamar lain.
Ajakan tersebut tidak ditolak korban. Namun, aksi mereka berdua diketahui paman korban, Indrawan, yang kebetulan sedang menginap di rumah itu.
4th December 2015
Awalnya Dipaksa Berhubungan Intim, Mawar Ketagihan
