| FAQ |
| Calendar |
|
|
|||||||
| Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
 |
|
|
Thread Tools |
|
#1
19th November 2015
|
||||
|
||||
Pedangdut Lia Emilia: Hitam, Gede, dan Gagah Itu Enak Lho
Angan-angannya melambung tinggi bahkan sampai terbayang-bayang.  Pedangdut Lia Emilia.Penyanyi dangdut Lia Emilia yang dikenal dengan goyangan mautnya menyukai yang hitam-hitam. Apalagi yang hitam itu gede dan gagah. Jika melihat hal itu, ia pasti akan kepincut habis. Angan-angannya akan melambung tinggi bahkan sampai terbayang-bayang dalam mimpi. Keinginannya dalam mimpi itu akhirnya terwujud. Pelantun lagu Syahara ini berhasil merasakan si hitam gede nan gagah. Si hitam itu dikatakannya selalu setia mengantarnya jalan-jalan di ibu kota sembari menemani aktivitasnya. “Ehhmm...enak dan nyaman lho saat naik si hitam ini,” cetusnya manja ketika ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Namun, jangan berpikir macam-macam dulu, sebab si hitam yang suka antar-antar Lia keliling adalah mobil Toyota Fortuner miliknya. Mobil dengan tongkrongan besar ini bagi Lia seperti rumah kedua, mulai dari baju, tas, sepatu dan lainnya ditimbun di bagasi. Tak hanya kenangan manis dialaminya bersama si gagah, namun juga peristiwa buruk. Ia pernah dirampok di jalanan. Sore itu, ia mengaku tengah berjalan di kawasan Cempaka Putih. Kemudian, datang serombongan remaja tanggung yang sedang ngamen. Ternyata mereka membawa senjata tajam seperti golok dan celurit. Mereka dengan beringas mengacung-acungkan senjatanya kepada Lia minta ponsel pintarnya. Tentu saja Lia ketakutan diancam preman-preman jalanan itu. “Saya terpaksa memberikan handphone daripada terjadi kejadian yang lebih buruk,” ujarnya. Peristiwa kedua terjadi di Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur. Saat jalanan macet, seorang pengendara motor bilang bahwa ban belakangnya bocor. Karena penasaran, Lia kemudian buka pintu, dan turun melihat kondisi bannya. Dalam hitungan detik, dari belakang muncul pengendara motor lain dari samping membuka pintu dan menyambar tasnya. Lia yang tak menyangka kejadian mengejutkan itu hanya bisa berteriak-teriak minta tolong. Namun penjambret itu lebih lincah, menggeber motornya kabur masuk gang. “Dompet, handphone, surat-surat hilang semua. Sejak itu saya trauma tidak berani menyetir sendirian,” ucapnya. :       
|
|
|
|
