Dusseldorf, Untuk menaikkan minat calon konsumen, perusahaan penyedia barang ataupun jasa akan membuat iklan yang menarik, tetapi tak jarang pula iklan yang dibuat terkesan melebih-lebihkan keunggulan produk mereka.
Seperti halnya yang dilakukan produsen kondom asal Jerman bernama Einhorn ini. Dalam iklan produk terbaru mereka, Einhorn menjanjikan tiap satu kemasan kondom yang mereka buat dapat menghasilkan lebih dari 21 kali orgasme.
Rupanya maksud Einhorn adalah setiap kondom bikinan mereka dapat menghasilkan satu kali orgasme untuk pria dan dua kali orgasme untuk si wanita atau istrinya. Jadi bila satu kemasan kondom terpakai seluruhnya, kedua pasangan dapat merasakan lebih dari 21 kali orgasme saat berhubungan.
Entah karena iri atau merasa klaim saingannya berlebihan, perusahaan rival dari Einhorn kemudian meminta pengadilan setempat untuk mengkaji klaim tersebut. Dan ternyata hakim dari pengadilan regional Dusseldof sepakat untuk memberikan teguran kepada Einhorn.
Hakim yang memutuskan kasus ini, Johanna Brueckner-Hoffman lantas melayangkan surat berisi pelarangan bagi Einhorn untuk menggunakan klaim tersebut. Ia beralasan, slogan ini 'identik dengan penipuan' dan bisa mendorong seseorang untuk menggunakan kondom yang sama berulang kali.
Padahal, lanjut Hakim Johanna, sebagai sebuah produk kesehatan, kondom seharusnya dibuat berdasarkan standar yang ketat, begitu juga saat digunakan.
Menanggapi hal ini, pimpinan Einhorn menyangkal jika mereka memanfaatkan slogan itu untuk menjual produk mereka. Mereka mengatakan itu hanyalah guyonan yang mereka pakai dalam iklan.
Namun di balik guyonan itu mereka kembali menjelaskan bahwa menjanjikan satu kali orgasme ketika menggunakan kondom sama halnya menawarkan pengalaman seksual pada satu pihak saja.
"Itu artinya kami hanya menawarkan agar pria saja yang dijamin bisa merasakan klimaks, sedangkan pasangannya tidak. Padahal ketika berhubungan intim, kedua belah pihak bisa saja orgasme berulang kali di saat menggunakan kondom ini," jelas juru bicara Einhorn seperti dikutip dari The Local, Minggu (1/11/2015).
Dengan alasan tersebut, Einhorn memohon agar pelarangan tersebut dicabut. Kini kasus ini masuk ke persidangan, dan diperkirakan putusan finalnya baru akan diberikan November mendatang. Ada-ada saja ya?
2nd November 2015
Klaim Beri Klimaks Berulang Kali, Produsen Kondom Jerman Ini Kena Tegur
