Tujuh Manusia Raksasa Yang Pernah Hidup di Dunia

**Gusnan**

Manusia raksasa adalah sebutan bagi mereka yang memiliki bentuk tubuh yang tak biasa dari manusia normal pada umumnya. Normalnya tinggi tubuh manusia yang hidup di bumi saat ini adalah 170 cm. Namun dalam sejarah perkembangan umat manusia ada penelitian yang menyatakan jika manusia yang hidup di masa prasejarah memiliki tubuh yang sangat tinggi.

Seiring dengan berjalannya waktu keberadaan manusia raksasa ini malah semakin menghilang. Kini kelahiran manusia raksasa hampir tidak ada. Terlebih dalam berbagai kasus manusia raksasa yang ada di masa modern adalah mereka yang mengalami kelainan dalam pertumbuhan.

Seperti yang terjadi pada orang-orang dibawah ini, walau terlahir dengan normal orang-orang ini malah memiliki kelainan dalam hal pertumbuhan. Alhasil tubuh mereka semakin meninggi seiring waktu berjalan. Namun ironisnya karena pertumbuhan yang sangat cepat tersebut hidup mereka sangatlah singkat, banyak yang meninggal di usia masih muda karena komplikasi atau penyakit yang mereka idap.

Robert Wadlow (2m 72cm)

Tinggi Robert Wadlow menempatkan dia di urutan satu artikel kami, dan juga nomor satu di dunia sebagai orang tertinggi di dunia yang pernah ada. Lahir di Illinois pada tahun 1918, ia menderita suatu penyakit yang menyebabkan hormon pertumbuhannya tidak terkontrol. Di usia 6 tahun, tingginya sudah mencapai 1.87m. Pada saat itu, dokter tidak mempunyai pengobatan apa-apa untuk mengatasi ketidakseimbangan hormon ini.

Wadlow menderita sejumlah penyakit karena kondisinya yang tidak biasa. Dia kesulitan bergerak di sekitar kampus karena tulangnya rapuh dan perlu memakai penjepit kaki sampai akhir hidupnya. Suatu waktu sebuah penjepit kakinya rusak dan menyebabkan luka yang akhirnya menjadi terinfeksi.

Operasi darurat dan transfusi darah gagal menyelamatkannya, dan ia meninggal dalam tidurnya pada tanggal 15 Juli 1940. Ia baru berusia 22 tahun. Lebih dari 30.000 orang menghadiri pemakaman Robert dan diperlukan dua belas pengusung jenazah untuk membawa tubuhnya.

John Rogan (2m 67cm)

Dengan tinggi 2.67m, John adalah manusia tertinggi kedua di dunia sepanjang masa. John dilahirkan di Tennessee pada tahun 1868 dan mulai bertumbuh pesat di usia 13 tahun. Tinggi tubuhnya ini menyebabkan sendi-sendinya kaku karena peradangan sehingga ia tidak dapat berjalan tanpa menggunakan alat bantu. Hingga akhirnya di tahun 1882 ia menjadi benar-benar lumpuh dan tak dapat berjalan sama sekali.

Karena tak dapat bekerja, John menghidupi dirinya dengan menjual gambar dan kartu pos dirinya di stasiun kereta api lokal. Dia meninggal pada tahun 1905 karena komplikasi penyakit. Mayatnya lalu dikubur di bawah lapisan beton untuk menghentikan para ilmuwan penasaran yang ingin menggali kuburannya.

John F. Carroll (2m 64cm)

John lahir di New York pada tahun 1932 dan pertumbuhannya tidak berhenti sampai kematiannya di tahun 1969. Bahkan pada satu masa, dia dilaporkan bertumbuh sebanyak 17cm dalam hitungan bulan saja. Kisah hidupnya terbilang cukup tragis, ia mempunyai kondisi kelengkungan tulang belakang dua dimensi yang sangat buruk, dikenal juga dengan istilah kyphoscoliosis. Bahkan kondisi ini menyebabkan sangat sulit untuk mengukur tingginya dengan akurat.

Leonid Stadnyk (2m 57cm)

Leonid, pria berkebangsaan Rusia, baru mulai bertumbuh abnormal setelah menjalani operasi otak di umur 14 tahun. Entah bagaimana, operasi tersebut mengembangkan tumor kelenjar pituitari yang mengeluarkan sejumlah besar hormon pertumbuhan manusia (growth hormone).

Dua puluh tahun setelah kejadian ini, dokter terperangah ketika melihat tumornya telah menghilang secara misterius dan kondisi Leonid sangat sehat. Ironisnya Leonid meninggal pada tanggal 24 Agustus 2014 (usia 44 tahun) karena pendarahan otak.

Väinö Myllyrinne (2m 51cm)

Lahir di Finlandia, tinggi Väinö adalah 2.20m saat ia baru berusia 21 tahun. Ternyata tanpa diduga, ia mulai bertumbuh lagi di akhir umur 30an sampai akhirnya berhenti di tinggi 2.51m. Raksasa Finlandia ini menderita penyakit acromegaly, yang sering menyebabkan gigantisme dan pertumbuhan abnormal. Myllyrinne menyandang predikat manusia tertinggi di dunia dari tahun 1940 sampai kematiannya pada usia 54 tahun.

Edouard Beaupré (2m 51cm)

Cita-cita Edouard saat masih anak-anak yaitu menjadi koboi, namun dia berubah pikiran di usia 17 tahun setelah ia menemukan bahwa ia sanggup mengangkat kuda seberat 362kg dengan tangannya. Setelah ia menginjak usia 21 tahun, Edouard lalu bergabung dengan grup sirkus sebagai orang kuat. Pertunjukannya meliputi mengangkat kuda dan bergulat.

Pada masa akhir hidupnya, Edouard menderita TBC hingga suatu saat ia merasa lemah dan pusing setelah bekerja, ia lalu minum segelas teh dan mulai batuk-batuk mengeluarkan darah. Edouard meninggal malam itu juga di rumah sakit. Usia Edouard saat itu adalah 23 tahun.

Sultan Kösen (2m 51cm)

Saat masih balita Sultan tergolong normal sampai ia berusia 10 tahun, dimana setelah itu ia terus bertumbuh sampai tingginya mencapai 2.51m. Pria kelahiran Turki ini juga memiliki tumor di dalam otaknya namun berhasil diangkat oleh para dokter di Universitas Virginia dengan menggunakan teknik khusus.

Baru-baru ini di tahun 2012 telah dikonfirmasi bahwa pertumbuhan Sultan sudah berhenti. Sultan memegang predikat manusia tertinggi di dunia berdasarkan Guiness World Records pada tahun 2011, mengalahkan Xi Shun dari China yang tingginya mencapai 2.36m.

Terkait:

saatini · 12:15 PM

waaaawww .. tinggi banget tuhhh orang

Menu