Gagal di Singapura, Mercedes Cari Penebusan di Suzuka

**Gusnan**

Clive Mason/Getty Images
Jakarta - Lewis Hamilton dan Nico Rosberg memperoleh hasil mengecewakan di GP Singapura. Bos Mercedes Toto Wolff yakin timnya akan kembali ke performa terbaiknya di sirkuit Suzuka, Jepang akhir pekan ini.

Dominasi Mercedes yang berjalan hampir sepanjang musim ini tak berbekas di Singapura. Setelah tampil kurang meyakinkan di sesi latihan bebas, Hamilton dan Rosberg hanya start dari baris ketiga dengan menempati posisi kelima dan keenam.

Pada balapan, Hamilton justru gagal finis karena mengalami kerusakan teknis terkait DNF. Sementara Rosberg menerima nasib lebih baik dengan menyudahi di posisi keempat, finis terburuk ketiganya di musim ini setelah finis ke-17 di Spa, Belgia dan kedelapan di Hongaroring, Hongaria.

Wolff percaya diri kegagalan di Singapura tidak akan berlanjut di balapan berikutnya. Namun demikian, kekuatan para rival terutama Ferrari wajib diwaspadai.

"Penampilan di Singapura jauh di bawah ekspektasi dan membuat kami banyak memikirkan soal maju ke depan. Tapi maju ke depan adalah hal yang pasti kami lakukan. Kami tetap kalem, mengambil pelajarannya dan menggunakan kekecewaan itu sebagai motivasi untuk kembali jadi yang terbaik," kata Wolff di Crash.net.

"Satu akhir pekan yang buruk tidak lantas menghapus musim yang sejauh ini sudah berjalan luar biasa dan kami tahu mobil kami kompetitif. Tapi kami juga menyadari ancaman konstan dari para rival kami."

"Apakah Singapura adalah sebuah kegagalan di satu balapan saja atau tidak kami tidak bisa santai dengan posisi kami sekarang dan percaya bahwa kami tidak akan dikejar. Suzuka adalah sebuah lintasan yang mestinya lebih cocok dengan kami jadi ini akan menjadi sebuah indikator yang bagus," terang Wolff.

Terkait:

Menu