Elanto Wijoyono memalangkan sepedanya saat lampu lalu lintas menyala merah di Yogyakarta, Sabtu (15/8/2015). Elanto dan Andika mengaku merasa resah melihat berbagai pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengendara motor gede. (foto: Suryo Wibowo)
Aksi
Elanto Wijoyono di simpang empat Ringroad Condongcatur, Sleman, mendapat apresiasi dari pihak Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Yogyakarta dan panitia Jogja Bike Rendezvous (JBR) ke-10.
Ketua Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Yogyakarta Gatot Kurniawan mengatakan, aksi yang dilakukan Elanto sebagai masukan berguna bagi JBR ke depan. Aksi Elanto menurut dia, sebagai bentuk kritik sekaligus masukan bagi
bikers dan panitia.
"Saya sebagai Ketua HDCI Yogyakarta dan panitia JBR mengapresiasi apa yang dilakukan Elanto. Itu sungguh luar biasa. Itu kritik sekaligus masukan bagi kami HDCI Yogyakarta dan panitia. Nanti akan jadi bahan evaluasi bersama," ujar Gatot di Yogyakarta, Minggu (16/8/2015)
Gatot mengaku sudah mengetahui aksi Elanto di media sosial dan media
online. Saat itu ia melihat foto salah seorang
bikers yang beradu argumen terkait aksi Elanto. Namun dengan tegas bahwa orang itu bukanlah anggota HDCI Yogyakarta.
"Sudah, saya sudah melihat fotonya dan sudah menelusuri. Itu bukan anggota
HDCI Yogyakarta," ucap dia.
Gatot meminta maaf terkait oknum
bikers yang melakukan aksi ugal ugalan tersebut. Permintaan maaf itu diucapkan karena aksi itu membuat warga Yogyakarta tidak nyaman. Menurut dia, Ketua HDCI Pusat Komjen (Purn) Nanan Sukarna dan panitia sudah berpesan agar
bikers selalu menaati peraturan lalu lintas.
"Saat sambutan pembukaan Ketua HDCI pusat Komjen (Purn) Nanan sudah menginstruksikan agar menaati peraturan lalu lintas dan menghormati pengguna jalan," pungkas Gatot