| FAQ |
| Calendar |
|
|
|||||||
| News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini |
 |
|
|
Thread Tools |
|
#1
17th July 2015
|
||||
|
||||
Cerianya Nazaruddin dan Kakunya Anas Urbaningrum Usai Salat Id
Fot  Bandung - Usai melaksanakan salat Idul Fitri, Anas Urbaningrum bergegas melangkahkan kaki ke luar dari lapangan tenis Lapas Sukamiskin Bandung. Dia memilih tidak ikut berbaur dengan narapidana lainnya. Sementara dua rekan sejawatnya semasa bernaung dalam Partai Demokrat, Andi Mallarangeng dan Muhammad Nazaruddin, ikut antre bersalaman dengan sesama narapidana lainnya. Suasana hangat tersebut berlangsung di Lapas Sukamiskin, Jalan AH. Nasution, Kota Bandung, Jumat (17/7/2015). Anas berpakaian putih lengan panjang dan kopiah hitam ini memilih menyantap makananan yang sudah disiapkan petugas lapas. Sementara sejumlah narapidana kasus korupsi dan pidana umum berjejer melingkar untuk saling bersalaman dalam momen lebaran. Suasana haru diiring senyum dan canda mewarnai area lapangan tenis yang sebelumnya digunakan kegiatan salat Idul Fitri yang dipimpin iman sekaligus khatib Agus Aly Attamimi. "Masih di sini, saya kira sudah pulang," ucap Rudi Rubiandini, mantan kepala SKK Migas, sambil terkekeh saat menjabat erat tangan Nazaruddin yang berbusana serba putih. "Maafkan ya Bang," balas Nazaruddin sambil merangkul Rudi. Terlihat Andi Mallarangeng turut menyalami Nazaruddin. Sisi lain, awak media berlarian mengejar Anas yang tiba-tiba ngeloyor dan tak gabung bersalaman. "Nanti khusus salam-salaman ke kamar masing-masing," ucap Anas sewaktu ditanya alasan kenapa memilih tidak berbaur menyalami Andi dan Nazaruddin serta napi lainnya. Sementara Nazaruddin yang kelar menyalami beberapa penghuni Lapas Sukamiskin mengaku sudah bersilaturahmi dengan Anas. "Saya sama Mas Anas dan Mas Andi sudah silarurahmi. Saling memaafkan," ujar Nazaruddin. Meski nyatanya di area lapangan tenis itu Anas nihil antre bersalaman, Andi Mallarangeng mengungkapan hal senada dengan Nazaruddin. "Kita kan satu perahu. Sudah ketemu," kata Andi singkat. Ketiga mantan petinggi Partai Demokrat tersebut kini meringkuk di sel Lapas Sukamiskin. Mereka kena jeratan kasus korupsi. 
|
|
|
|
