Kairo - Presiden terguling Mesir, Mohamed Morsi, telah divonis mati oleh pengadilan. Menyusul vonis pengadilan itu, terjadi insiden mengerikan: dua hakim dan seorang jaksa ditembak mati.
Sebagaimana dilansir AFP, Sabtu (16/5/2015), sekelompok pria bersenjata itu menembak mati dua hakim dan seorang jaksa di El Arish, Sinai Utara, Mesir, pada Sabtu (16/5) waktu setempat.
Seorang supir mobil yang membawa penegak hukum itu juga ikut tewas tertembak. Seorang jaksa juga dilaporkan terluka. Peristiwa itu beriringan dengan pertempuran antara angkatan bersenjata dengan kelompok Islamis pemberontak.
Polisi sebelumnya malah menyebut ada tiga hakim yang tewas. Hakim-hakim itu mati usai pengadilan di Kairo memutus vonis mati untuk Morsi atas peranannya dalam penjebolan penjara pada huru-hara 2011.
Loyalis Morsi terdiri dari kelompok jihad di Sinai. Pasukan jihad ini terkadang menyerang pihak keamanan angkatan bersenjata Mesir.
Polisi juga menyatakan mereka-mereka yang tertembak itu diserang ketika sedang berkendara menuju sebuah pengadilan di El Arish.
Sejurus kemudian, Juru Bicara Menteri Kesehatan Hossam Abdel Ghaffar meluruskan. "Dua hakim, seorang jaksa, dan supir mobil tewas, seorang jaksa lainnya terluka," kata Hossam.
Menteri dalam negeri kemudian menempatkan polisi dalam keadaan siaga di seluruh penjuru negaranya. Dia juga menunda semua cuti.
17th May 2015
Dua Hakim dan Seorang Jaksa Tewas Ditembak Usai Morsi Divonis Mati
