[adidananto]

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mega Tbk (MEGA) memutuskaan untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp100 miliar atau sebanyak 16,7% dari laba bersih 2014. Jumlah itu setara Rp14,36 per saham. Adapun sepanjang 2014 bank MEGA membukukan laba bersih sebesar Rp599,23 miliar pada tahun lalu, naik 14,1% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp524,78 miliar. Sedangkan, laba bersih per saham dasar juga meningkat menjadi Rp85 dari tahun sebelumnya Rp75. Hal tersebut ditopang pendapatan bunga bersih sebesar Rp2,44 triliun dari tahun sebelumnya Rp2,26 triliun. Pendapatan bunga dalam rupiah menjadi kontributor terbesar Rp5,35 triliun dari Rp4,16 triliun.

Sementara, laba operasional Bank Mega pada tahun lalu mencapai Rp643,01 miliar dari tahun sebelumnya Rp594,13 miliar. Laba tahun berjalan sebelum pajak sebesar Rp697,98 miliar dari Rp632,55 miliar. Penghimpunan dana pihak ketiga perusahaan (DPK) per akhir tahun lalu mencapai Rp51,12 triliun, lebih rendah dari tahun sebelumnya Rp52,46 triliun. Sedangkan, kredit yang disalurkan Bank Mega mencapai Rp33,67 triliun lebih tinggi dari tahun sebelumnya Rp30,17 triliun.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Kamis (7/5/15) saham MEGA ditutup pada level 2,065 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 2,065 dan bergerak dalam kisaran 2000 – 2065 dengan volume perdagangan saham mencapai 500 lembar saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham MEGA sejak awal bulan April terlihat tengah mencoba mendapatkan momentum rebound, terpantau indikator MA sudah bergerak naik dan pola Black Marubozu menembus Upper Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area jenuh beli setelah sebelumnya berada pada area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan MEGA dalam potensi menguat terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju MEGA masih akan dalam tren konsolidasi dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan MEGA. Rekomendasai Trading pada target level support di level Rp1850 hingga target resistance di level Rp2250.



Sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...-cukup-likuid/

Terkait:

• BBCA Bagi-bagi Dividen Diatas 3 Triliun, Laju Sahamnya Tertekan Koreksi Teknikal
• Untung Besar Tapi Bagi Dividen Dibawah 50 Miliar, Laju Saham KAEF Diuji Support
• BJBR Bagi-bagi Dividen 700 Miliar, Laju Sahamnya Kejar Resistance Terdekat
• ADHI Bagi-bagi Dividen Sekitar 65 Miliar, Laju Sahamnya Jaga Momentum Rebound
• Bank Negara Indonesia Bagi Dividen 2,6 Triliun, Laju Saham BBNI Coba Konfirmasi Break