Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 5th May 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default "Presiden, Tolong Selamatkan Sepak Bola Indonesia!"

The Jak Mania, Pendukung Persija Jakarta, berdemo di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (5/5/2015).

Ratusan The Jakmania, suporter Persija Jakarta, menggelar aksi damai di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (5/5/2015), untuk meminta Presiden Joko Widodo turun tangan membenahi karut-marut sepak bola Indonesia.

Aksi itu dilakukan setelah PSSI, yang kini tengah dibekukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), memutuskan untuk menghentikan kompetisi sepak bola di Indonesia, Sabtu (2/5/2015). PSSI turut menyalahkan pemerintah yang tidak memberikan pelayanan untuk pelaksanaan pertandingan.

"Kami ingin Pak Presiden segera menyelesaikan masalah ini. Kami sangat miris masalah ini tidak selesai-selesai. Sebaiknya, Presiden turun tangan karena kondisi sepak bola di Indonesia sudah gawat," ujar Ketua Umum Jakmania, Richard Achmad Supriyanto, kepada Kompas.com.

Richard juga meminta agar para regulator sepak bola mengundurkan diri dari lembaganya masing-masing jika tidak memiliki niat untuk memperbaiki kondisi sepak bola Indonesia. Selain itu, ia juga berharap agar semua stakeholder dapat bersatu demi kemajuan sepak bola Indonesia.

"Kompetisi merupakan hiburan rakyat Indonesia dan pemersatu bangsa. Kami juga kasihan dengan nasib para pemain yang menggantungkan hidupnya dari Indonesia Super League (ISL)," kata Richard.

Kemenpora membekukan PSSI karena menilai induk cabang sepak bola tertinggi di Indonesia itu telah mengabaikan surat teguran tertulis yang dikeluarkan pemerintah. Salah satu isi surat itu adalah memerintahkan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya untuk memenuhi permintaan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Arema dan Persebaya dinilai bermasalah sehingga tidak mendapatkan rekomendasi untuk ikut serta dalam ISL 2015. Kedua klub itu dinilai BOPI masih terkendala masalah tiga aspek wajib, yakni kontrak kerja profesional, dokumen keuangan, dan legalitas klub.

Pada 26 April, PT Liga Indonesia lalu memutuskan untuk menghentikan sementara semua laga ISL dan Divisi Utama. Penghentian itu terkait surat Menpora Imam Nahrawi mengenai larangan pemberian izin keramaian polisi untuk semua kompetisi sepak bola di bawah koordinasi PSSI.

Pada Senin (27/4/2015), Menpora menggelar rapat bersama perwakilan 18 klub ISL. Namun, rapat itu mengalami deadlock karena kedua kubu tidak menghasilkan kesepakatan terkait masalah induk penyelenggara kompetisi.

Klub-klub ISL ingin melanjutkan kompetisi di bawah naungan PSSI yang saat ini tengah dibekukan oleh pemerintah. Sementara itu, Menpora menginginkan kompetisi tersebut dijalankan di bawah pihaknya melalui tim transisi.

Pada Kamis (30/4/2015), Kemenpora meminta PSSI untuk kembali menggulirkan kompetisi ISL paling lambat 9 Mei mendatang. Namun, PSSI memutuskan untuk tetap menghentikan kompetisi dengan alasan force majeure.

Terkait:
    Reply With Quote
    Reply


    Posting Rules
    You may not post new threads
    You may not post replies
    You may not post attachments
    You may not edit your posts

    BB code is On
    Smilies are On
    [IMG] code is On
    HTML code is Off


     


    All times are GMT +7. The time now is 02:57 PM.


    no new posts