Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 25th April 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Kena Anoreksia, Lydia Hanya Konsumsi 13 Kalori Sehari dan Bobotnya 24 Kg

Halaman 1 dari 2



Lydia Davies (Foto: Mirror)

Surrey , Memasuki bangku perkuliahan, Lydia Davies (23) ingin eksis seperti remaja lainnya. Sayang, gaya hidup tak sehat, jarang makan, begadang dan konsumsi alkohol membuat Lydia mengidap anoreksia hingga bobotnya hanya tinggal 24 kg.

Selama mengidap anoreksia, Lydia hanya mengonsumsi 13 kalori sehari. Gadis ini hanya mau mengasup tiga sendok teh sup asparagus ditambah kola rendah gula. Tak hanya itu, lama kelamaan anoreksia yang diidap Lydia berubah menjadi bulimia.

"Selama sakit bahkan saya takut untuk melihat foto saya sendiri. Tapi kini, saya ingin memberi tahu foto saya supaya orang lain yang juga menderita gangguan makan bisa segera mencari bantuan. Untuk masyarakat saya harap bisa lebih peduli lagi dengan anggota keluarganya yang mengidap anoreksia," tutur wanita yang menuliskan pengalamannya dalam buku berjudul 'Raw' ini.

Dikutip dari Mirror, Jumat (24/4/2015), dulunya Lydia selalu merasa harus lebih ramping dari ibu dan kakak perempuannya yang pada kenyataannya sudah cukup langsing dan tinggi. Meski memiliki keinginan seperti itu, Lydia mengaku sebenarnya merasa tidak nyaman dengan penampilannya yang terlalu kurus dan lemah.

Namun apa daya, ia tak bisa menampik 'bisikan' jika ia harus menghindari makan. Pernah suatu malam perutnya sakit, Lydia mencoba minum segelas susu. Tapi, lagi-lagi ia takut gemuk sehingga hanya minum susu beberapa ml saja. Akibat tubuhnya yang terlalu lemah, ia juga sering takut tidur karena khawatir tidak akan bisa bangun lagi alias akan meninggal di keesokan harinya.


"Meski saya sadar saya tidak nyaman dan hal ini berbahaya untuk saya, saya tidak bisa melakukan apa-apa. Hingga akhirnya 5 bulan sebelum kelulusan, saya didiagnosis anoreksia oleh lima dokter dan berhenti kuliah, kemudian kembali ke rumah orang tua saya. Saat itulah saya mulai menjalani terapi, dibantu oleh keluarga saya," lanjut Lydia.Next

Halaman 1 2
Next

(rdn/vit)

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:53 AM.


no new posts