Misteri Putri Anastasia dalam Ingatan Ivan Gunawan akan Rusia

**Gusnan**

Perkawinan Anastasia dari Rusia dan Cinderella ala Ivan Gunawan. Dua hari yang lalu, Ivan Gunawan genap menjalani sebelas tahun kiprahnya di dunia fesyen. Sabtu (4/4) malam, dia merayakannya sembari meluncurkan koleksi gaun pengantin terbarunya dengan nama Anastasia.

Dengan di bawah label Love by Ivan Gunawan, Ivan mengangkat memorinya semasa masih tinggal di Rusia pada 1990-1994. Inspirasinya kali ini berasal dari sosok Grand Duchess Anastasia Nikolaevna, putri Tsar Nicholas II.

"Dahulu ketika saya masih tinggal di Rusia, tidak ada hiburan selain ke museum dan melihat-lihat arsitektur Rusia," kata Ivan ketika ditemui seusai peragaan busana di Pasific Place Jakarta Selatan (4/4).

Keanggunan yang berbalut kemisteriusan sang putri serta kemewahan khas kerajaan yang masih dikenang Ivan terlihat dari pilihan desian koleksi Anastasia ini.

Ivan dengan gamblang namun lembut memasukkan unsur misterius, kemewahan, namun masih bernuansa moderen, simple, dan sophisticated.

Dalam peragaan busana tersebut, Ivan mengeluarkan 20 jenis baju yang terbagi dalam beberapa tema. Mulai dari kudus gospel, seksi, tertutup, hingga feminin.

Karena koleksinya kali ini terinspirasi dari putri sang Tsar, Ivan mengenalkan bentuk kerudung cadar ala Rusia yang dipadu-padankan dengan kegemahan arsitektur gedung Rusia pada ballgown berukuran gigantis berekor sepanjang tiga meter.

"Bentuk seperti Cinderella di baju juga karena teman-teman saya lagi suka film tersebut dan berangan-angan menggunakan baju seperti Cinderella," tutur Ivan.

Ukiran yang dibuat Ivan dalam gaun-gaun pengantin berleher off shoulder, kerah tinggi, dan bodice tersebut dilakukan oleh konseptor detil aplikasi Grace Liem. Bentuknya yang abstrak mengingatkan akan ukiran khas Jepara dan gambar ukir pada batik.

Yang membuat gaun-gaun Ivan menjadi khas adalah kerudung misterius sang Anastasia. Ia menggunakan kerudung cadar dan slayer berbahan lace, serta tulle berwarna gradasi oranye atau ombre. Kerudung dengan bahan lace yang tak biasa ditemukan di tempat lain dan penggunaan tulle menjadi hal yang baru dari Ivan.

Rangkaian karya Ivan Gunawan dalam koleksi Anastasia. (Adhi Wicakson/ CNN Indonesia)

Ivan dengan berani membuat desain-desain gaun pengantin dalam Anastasia ini. Beberapa gaun ia buat dengan potongan bawah yang pendek dan yang lain dibuat dengan desain seperti night dress.

Pun pada pemberian warna. Jika bridal pada umumnya menggunakan warna putih, krem, ataupun broken white, Ivan berani menggunakan perpaduan warna pastel gradasi.

Beberapa tampak seolah membawa laut berwarna mint dalam gaun, namun ada juga yang tampak seolah tak memakai pakaian dan bermotif hijau menyala yang mengganggu keindahan.

"Semua dibuat berdasarkan keinginan sang mempelai, dan mengutamakan kenyamanan gerak mempelai perempuan." Kata Ivan.

Pada koleksi Anastasia, Ivan menggunakan bahan yang cenderung nyaman digunakan meski besarnya ukuran baju tetap membuat langkah harus hati-hati. Bahan-bahan tersebut adalah organdi, jacquard, dan organdy-lame.

Terkait:

Menu