Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 2nd April 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Cerita Pahlawan Devisa Indonesia di Ujung Timur Rusia

Halaman 1 dari 2






Foto: KBRI Moscow
Jakarta - Dubes RI untuk Rusia, Djauhari Oratmangun melakukan pertemuan dengan sejumlah tenaga kerja Indonesia yang bekerja di kota Vladivostok. Pertemuan ini dilakukan di sela-sela kegiatan Dubes Djauhari dalam melakukan promosi Trade Tourism dan Investment Indonesia di kota yang terletak 6.400 km timur Moskow ini.

Dalam pertemuan di restoran Pan Pasific Zuma ini, ada enam TKI yang bekerja sebagai terapis spa salon. Keenam orang ini merupakan bagian dari 14 terapis spa asal Bali yang bekerja di salon Organic Spa dan Jamu Spa di kota Vladivostok.

Enam terapis tersebut adalah Ni Ketut Sudarmi (28), Ni Luh Utami Dewi (40), Komang Harmaeni (33 tahun), Komang Wati (30), Kadek Sarastika Dewi (21) dan Ni Luh Arini (25). Kehadiran mereka ditemani pemilik spa salon yang juga langsung mengobrol dengan Dubes Djauhari.

"Saya merantau ke sini supaya bisa mengumpulkan uang guna membiayai pendidikan kedua putra saya setinggi mungkin. Siapa tahu kelak anak saya bisa jadi Duta Besar, pak” kata Ami bercanda dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/4/2015).

Pembicaraan dengan Dubes juga soal waktu durasi bekerja. Dari enam terapis ini, yang terlama bekerja di Vladivostok mencapai setahun. Adapun yang termuda baru 1 bulan. Rata-rata setiap bulan, para terapis ini mengaku bisa mengirimkan uang ke keluarga di Bali sebesar US$ 1000 atau sekitar Rp 13 juta.

Selain itu, obrolan juga menyinggung suasana kondisi kerja di Rusia yang dinilai lebih baik dibandingkan negara lain seperti Turki atau Maladewa. Kelebihan sistem kerja di Rusia karena profesi terapis spa dihargai dan punya penghasilan memadai. Tak ketinggalan hak karyawan seperti cuti kerja juga diperoleh para pahlawan devisa negara ini.

"Kami bekerja legal, bos kami juga baik dan penghasilan plus bonusnya juga memadai. Sudah begitu, kami juga memperoleh hak cuti 2 minggu bila sudah setahun bekerja," ujar Utami.Next

Halaman 1 2
Next

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 04:25 AM.


no new posts