Shutterstock Ilustrasi penembakan
Satu orang meninggal dunia dan satu lainnya kritis setelah terkena tembakan di Ruang Tunggu Sriwijaya Air di Bandara Mopah, Merauke, Senin (9/3/2015).
Berdasarkan informasi yang dihimpun di Merauke, kejadian berlangsung sekitar pukul 08.40 WIT, ketika Praka D, perwakilan Batalyon 755 Yalet, tengah mengantar salah seorang Perwira Kodam XVII Cenderawasih yang hendak kembali ke Jayapura.
Saat itu, Praka D melaporkan senjata api milik perwira Kodam. Ketika memastikan senjata dalam keadaan kosong, tiba-tiba meledak dan menembus dinding tripleks dan mengenai Sugiono (32) beserta anaknya Novan (6) yang sedang digendongnya.
Akibat kejadian itu, Novan meninggal di tempat, sementara Sugiono dalam kondisi kritis dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Merauke.
Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih, Kol. Arh Rikas Hidayatullah membenarkan kejadian ini dan mengatakan Praka D sudah diamankan di POM AD.
"Praka D, sudah diamankan di POM AD dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan terkait kasus ini," ujar Rikas melalui telepon selulernya.
9th March 2015
Tertembak di Bandara Merauke, Bocah 6 Tahun Tewas, Ayahnya Kritis
tidak tau apa2 sdg digendong eh, nyawa d renggut
