Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 8th March 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Penggunaan Parasetamol dalam Jangka Panjang, Adakah Efek Sampingnya?

Halaman 1 dari 2











I
lustrasi (thinkstock)

Jakarta, Parasetamol ditengarai sebagai penghilang rasa nyeri paling populer di seluruh dunia. Namun adakah efek samping penggunaan parasetamol dalam jangka panjang? Untuk menjawab pertanyaan itu, Leeds Institute of Rheumatic and Musculoskeletal Medicine, Inggris, pun menggelar studi. Seperti apa hasilnya?

Studi yang dipimpin oleh Philip Conaghan tersebut menganalisa data dari delapan studi tentang penggunaan parasetamol dalam jangka panjang yang telah dipublikasikan. Dua dari delapan studi menemukan adanya peningkatan kematian hingga 63 persen pada yang mengonsumsi parasetamol dalam jangka panjang, dibandingkan yang tidak mendapat resep obat tersebut.

Empat studi lainnya menemukan adanya risiko tinggi masalah kardiovaskular, yakni dengan rentang 19-68 persen. Ada pula risiko perdarahan gastro-intestinal dan efek samping intestinal lainnya, dengan angka 49 persen. Sementara tiga studi lainnya menemukan adanya efek buruk pada ginjal.

Baca juga: Kisah Konyol Para Pecandu, Kibuli Dokter Hanya untuk 'Mabuk' Parasetamol

Dalam kasus-kasus yang ditemukan, risiko yang didapat tergantung pada dosis. Jadi semakin tinggi dosis yang digunakan, maka semakin besar risikonya. Demikian analisis yang dipublikasikan dalam jurnal Annals of the Rheumatic Diseases, dan dikutip dari AFP, Sabtu (7/3/2015).

Para analis lantas memperingatkan dokter agar lebih berhati-hati ketika meresepkan obat, tak terkecuali parasetamol. Meskipun memang risiko secara absolutnya bisa dikatakan kecil.

Namun ahli lain tidak sepakat dengan temuan ini. Menurut mereka, analisis yang dilakukan tidak bisa menjelaskan apakah masalah kematian dan problem kesehatan yang dialami seseorang itu memang karena penyakit yang mendasari atau karena dipicu oleh penggunaan parasetamol itu.Next

Halaman 1 2
Next

(vit/up)

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 09:17 AM.


no new posts