Jakarta - Aksi begal dan pencurian yang disertai kekerasan menggunakan senjata tajam saat ini membuat masyarakat Jabodetabek waswas. Yang lebih disayangkan, kebanyakan para pelaku masih berusia di bawah umur.
"Kalo kita lihat pelaku curas di Depok, pelakunya 3 orang merupakan ABG, sementara satu sudah dewasa. Bahkan yang kemarin (aksi pembacokan siswa SMP) di Cilandak, pelakunya adalah siswa SMP," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/2/2015).
Dirinya kembali menyayangkan aksi kekerasan dan pencurian yang dilakukan oleh para remaja yang harusnya berada di sekolah tersebut. Karena beberapa dari mereka melakukan aksi kejahatan tanpa ada motif tertentu.
"Untuk yang di Jakarta Selatan, saya tanya motifnya membacok apa? Mereka diam saja. Sampai sekarang itu korban urat nadinya masih terluka dan masih di rumah sakit," jelas Unggung.
Pelaku paket bom rakitan Bekasi juga diketahui masih berusia dibawah 18 tahun. "Pelaku bom ini kita tangkap di Medan, dan dari Medan kita titipkan dulu di KPAI, walaupun tentu kita akan lakukan proses hukum," sambungnya.
"Hal-hal seperti ini yang akan terus kita tindak lanjuti. Bagaimana tindakan preventif dari orangtua dan masyarakat supaya generasi muda kita tidak terjerumus dalam perilaku kriminal," tutup Unggung.
27th February 2015
Kapolda Metro: Begal dan Pelaku Kriminal Lainnya Kebanyakan ABG
