batu giok.
- Bentrokan antar warga nyaris saja pecah di Gampong Krueng Isep, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh. Informasi yang berhasil himpun, bentrok ini terjadi bermula ada dua kelompok masyarakat antara warga setempat dengan warga pendatang yang memperebutkan bongkahan giok super di tengah hutan sekitar aliran sungai.
Kericuhan terjadi di kawasan kaki Gunung Singgah Mata. Bahkan sempat terjadi kejar-kejaran antara warga setempat dengan warga pendatang. Kedua pihak menggunakan senjata tajam.
Adapun jarak tempuh menuju ke lokasi sekitar 15 kilometer dari jalan lintas provinsi Jeuram-Takengon. Untuk mencapai ke lokasi harus terlebih dahulu menyusuri hutan dan sungai.
Kapolres Nagan Raya, AKBP Agus Andrianto mengatakan, bentrok tersebut segera bisa diatasi oleh pihak kepolisian yang dibantu oleh pihak TNI setempat. Sehingga bentrok tidak sampai berlanjut.
"Sudah berhasil kita atasi dan batu giok yang disengketakan itu pun sudah kita amankan," kata AKBP Agus Andrianto, Sabtu (14/2).
Saat itu, jelasnya, personel kepolisian langsung diterjunkan ke lokasi untuk mencegah bentrok berlanjut. Polisi juga sudah meminta masyarakat menahan diri dan tidak melakukan aksi apapun.
Lalu mengapa warga nyaris bentrok? Dan bagaimana cerita penemuan bongkahan giok super yang disebut-sebut seberat 20 ton itu?
selanjutnya