Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Travel, Wisata, Liburan

Travel, Wisata, Liburan Suka jalan-jalan dan traveling ke berbagai mancanegara? yuk sharing dan berbagi tips disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 14th February 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Hati-hati Saat Belanja Oleh-oleh di Batam

Warga berfoto dengan latar belakang pemandangan Jembatan Barelang di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (8/2/2015). Jembatan ini merupakan satu dari enam jembatan yang dibangun untuk menghubungkan enam pulau di Batam, yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Batam Kepulauan Riau memperingatkan wisatawan yang datang ke kota itu agar berhati-hati saat berbelanja oleh-oleh.

"Jangan sampai konsumen terkelabui membeli barang yang berlogokan Batam, padahal buatan negara tetangga," kata Kepala Dinas PMP K-UKM Kota Batam Pebrialin di Batam, Rabu (11/2/2015).

Banyak produk pangan yang diimpor dari Malaysia dikemas dalam kotak berlambangkan Jembatan Barelang yang dijual di toko oleh-oleh. Gambar dalam kotak makanan seolah-olah menyatakan produk itu buatan lokal Batam, padahal sesungguhnya diimpor dari negara jiran.

"Produk malaysia memanfaatkan simbol daerah kita, padahal isinya bukan punya kita. Ini persoalan memanfaatkan sumber daya yang kita punya," kata Pebrialin.

Menurut dia, pengemasan cokelat dan produk makanan Malaysia lainnya yang menggunakan gambar kemasan Jembatan Barelang hanya strategi pemasaran. Pemerintah daerah tidak bisa melakukan tindakan khusus seperti menarik produk yang banyak beredar di pasar.

"Kami koordinasi pengawasan terhadap pemanfaatan label merek seperti itu," kata dia.

Di tempat yang sama, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mengatakan tidak ada masalah barang produk Malaysia beredar di toko oleh-oleh Batam. "Ada barang dari Malaysia, Singapura, monggo," kata dia.

Menurutnya tidak mudah menciptakan produk khas unggulan yang bisa dijadikan ikon dan oleh-oleh Batam. Sehingga produk impor dianggap bisa merangsang UKM untuk membuat produk yang bersaing.

"Jangan dikira produk daerah bisa langsung jadi. Perlu tahapan semua," kata dia.

Sebenarnya, sejak Visit Batam Year ditetapkan pada 2010, UKM banyak melahirkan produk khas Batam yang menarik minat pasar. "Sejak Visit Batam, geliat pasar oleh-oleh luar biasa. Tidak masalah dengan produk dari Malaysia, lama-lama akan bersaing," kata Wali Kota.

Pemerintah juga terus merangsang UMKM untuk memproduksi makanan atau kerajinan khas Batam yang bisa menjadi oleh-oleh pelancong.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 01:03 AM.


no new posts