Foto: Menko Maritim Indroyono Soesilo
Jakarta - Presiden Joko Widodo mengerahkan armada tempur laut untuk menindak kapal-kapal asing pencuri ikan di perairan Indonesia. Menteri Koordinator Maritim Indroyono Soesilo, mengatakan negara tetangga takut dengan kemampuan armada tempur itu.
"Kalau penegakan kedaulatan saya kira dari negara negara tetangga sudah cukup jera dan ngeri dengan negara kita yang memiliki 154 kapal perang," kata Indroyono di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (24/12/2014).
Karenanya menurut Indroyono, proses penegakan kedaulatan di Indonesia akan terus dilakukan guna menyelamatkan kekayaan laut Indonesia, tinggal bagaimana penegakan diplomasi kelautan.
"Itu dilanjutkan juga tapi sekarang disepakati bahwasanya yang berkaitan dengan perikanan budidaya itu diutamakan, karena produksi terbesar di dunia juga gitu yang pertumbuhannya 8 persen pertahun adalah budidaya perikanan," ujarnya soal potensi perikanan sektor lain.
"Bukan hanya perikanan tangkap, perikanan tangkap justru terbatas potensi kita. Kalau jadi itu sekitar 7 juta ton per-tahun, sasaran presiden sekitar 40–50 juta ton per-tahun harus dipenuhi dari perikanan budidaya dan itu yang akan dipercepat ke depan,"
imbuh pemegang pasport merah PBB itu.
25th December 2014
Menko Maritim: Negara Tetangga Ngeri Kita Punya 154 Kapal Perang Mega Putra Ratya -
