Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News

News Semua berita yg terjadi di dunia internasional ataupun lokal diupdate disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 19th September 2014
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Diduga Ingin Nyaman Seks Bebas, Seorang Mahasiswi Minta Disuntik KB

Mervin Tri Hadianto, dokter spesialis penyakit anak yang bertugas di Rumah Sakit Umum (RSU) Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, menolak permintaan seorang mahasiswi berusia 19 tahun yang ingin minta disuntik KB.

Kepada Kompas.com, Kamis (18/9/2014), Mervin mengatakan, dirinya menolak permintaan mahasiswi salah satu universitas di Kefamenanu itu karena dia belum menikah.

�Dia (mahasiswi) datang ke tempat praktik saya, kemarin sore, terus ditanya sama asisten di pendaftaran, katanya mau suntik KB. Karena baru pertama, kan harus didata. Lha, pas ditanya, sudah nikah atau belum, dia jawab belum, akhirnya konsul ke saya. Ya, saya tolak. Dia mengaku kuliah di salah satu universitas di Kefamenanu,� kata Mervin.

Mendapat penolakan itu, sang mahasiswi itu pun langsung angkat kaki dari tempat praktik Mervin.

"Saya jelas tolak permintaan itu karena tidak sesuai dengan hati nurani saya,� beber Mervin.

Menurut Mervin, sang mahasiswi itu sebelumnya sudah biasa disuntik KB di dokter yang lain. Namun, karena sang dokter langganannya sedang tak buka praktik, akhirnya dia mendatangi Mervin.

Mahasiswi yang minta disuntik KB tersebut, kata Mervin, kemungkinan akibat kebijakan salah satu universitas di Kefamenanu yang akan mencutikan mahasiswi hamil dan boleh masuk jika ada surat menikah resmi dari gereja.

�Jadinya mahasiswi pengin tetap seks bebas tanpa hamil. Ya, menurut saya, sedikit perbaikan daripada jadi pembunuh dengan menggugurkan janin, walau sama-sama moralnya rusak. Siap-siap HIV merebak. Tinggal tunggu tes HIV saja buat syarat jadi mahasiswi atau mahasiswa baru karena mahasiswi pintar-pintar mengakali aturan baru,� tandasnya.


Reply With Quote
  #2  
Old 21st September 2014
davidrahman davidrahman is offline
Banned
 
Join Date: Jun 2014
Posts: 421
Rep Power: 0
davidrahman mempunyai hidup yang Normal
Default

Mantap nih gan, trimakasih gan infonya

Quote:
Toko kosmetik kecantikan dan kesehatan terpercaya serta paling murah seindonesia. Produk yang kami jual dijamin 100% herbal,original dan aman untuk digunakan. Berikut ini beberapa produk yang top seller :
Reply With Quote
  #3  
Old 23rd September 2014
indobooker's Avatar
indobooker indobooker is offline
Member Aktif
 
Join Date: Feb 2014
Location: cambodia
Posts: 169
Rep Power: 0
indobooker mempunyai hidup yang Normal
Default

Quote:
Originally Posted by Gusnan View Post
Mervin Tri Hadianto, dokter spesialis penyakit anak yang bertugas di Rumah Sakit Umum (RSU) Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, menolak permintaan seorang mahasiswi berusia 19 tahun yang ingin minta disuntik KB.

Kepada Kompas.com, Kamis (18/9/2014), Mervin mengatakan, dirinya menolak permintaan mahasiswi salah satu universitas di Kefamenanu itu karena dia belum menikah.

�Dia (mahasiswi) datang ke tempat praktik saya, kemarin sore, terus ditanya sama asisten di pendaftaran, katanya mau suntik KB. Karena baru pertama, kan harus didata. Lha, pas ditanya, sudah nikah atau belum, dia jawab belum, akhirnya konsul ke saya. Ya, saya tolak. Dia mengaku kuliah di salah satu universitas di Kefamenanu,� kata Mervin.

Mendapat penolakan itu, sang mahasiswi itu pun langsung angkat kaki dari tempat praktik Mervin.

"Saya jelas tolak permintaan itu karena tidak sesuai dengan hati nurani saya,� beber Mervin.

Menurut Mervin, sang mahasiswi itu sebelumnya sudah biasa disuntik KB di dokter yang lain. Namun, karena sang dokter langganannya sedang tak buka praktik, akhirnya dia mendatangi Mervin.

Mahasiswi yang minta disuntik KB tersebut, kata Mervin, kemungkinan akibat kebijakan salah satu universitas di Kefamenanu yang akan mencutikan mahasiswi hamil dan boleh masuk jika ada surat menikah resmi dari gereja.

�Jadinya mahasiswi pengin tetap seks bebas tanpa hamil. Ya, menurut saya, sedikit perbaikan daripada jadi pembunuh dengan menggugurkan janin, walau sama-sama moralnya rusak. Siap-siap HIV merebak. Tinggal tunggu tes HIV saja buat syarat jadi mahasiswi atau mahasiswa baru karena mahasiswi pintar-pintar mengakali aturan baru,� tandasnya.
wah ngak keren nih mahasiswinya malah jadi berita tuh. padahal tinggal cari pil saja atau pakai pengaman kan tetap bisa. sekarang gara2 ke dokter jadi pusat berita huehuehue
Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 03:13 AM.


no new posts