21st May 2011
|
|
Ceriwiser
|
|
Join Date: May 2010
Posts: 972
Rep Power: 16
|
|
Aparat Suriah Lagi-Lagi Tembaki Demonstran
Sebuah mobil polisi terbakar di Homs di tengah demonstrasi selepas salat Jumat
Quote:
Aparat kembali Suriah menembak ke arah massa demonstran di beberapa tempat dan menyebabkan sedikitnya 9 orang tewas, kata saksi mata dan aktivis.
Di kota Homs sedikitnya tiga orang tewas dalam unjuk rasa selepas sholat Jumat.
Unjuk rasa dilaporkan terjadi di beberapa kota kecil dan besar di Suriah, termasuk Baniyas, Deraa, dan Qamishli, selepas sholat Jumat.
Ini demonstrasi terbaru dalam gelombang perlawanan warga terhadap rezim Presiden Bashar al-Assad.
Seorang saksi mata di Homs mengatakan kepada BBC seksi Arab bahwa tembakan senjata api gencar terdengar di kawasan Dier Baalba, dan menyebabkan sejumlah orang cedera.
Sedikitnya 850 orang tewas dalam gelombang demonstrasi di negara Timur Tengah tersebut, kata kelompok-kelompok pembela HAM.
Di tempat lain pada hari Jumat (20/5), kota pesisir Baniyas menja
di ajang demonstrasi terbesar sejauh ini, kata lembaga HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights.
Ribuan warga, termasuk wanita dan anak-anak, turun ke jalan-jalan di sana.
Beberapa lembaga HAM mengatakan banyak pria dalam demonstrasi di Baniyas membiarkan dada mereka telanjang demi memperlihatkan bahwa mereka tidak bersenjata.
Seorang saksi mata mengatakan aparat keamanan mencoba membubarkan massa demonstran dengan menggunakan tembakan senjata api dan tongkat.
Sulit diverifikasi
Sebagian laporan juga menyebutkan gas air mata ditembakkan ke arah ribuan demonstrai di kota Hama, yang berada di utara Homs.
Sementara itu, barisan tank menyerbu kota kecil Maarat al-Numan.
Demonstrasi juga dilaporkan terjadi di Qamishli, kota kecil yang sebagian besar warganya orang Kurdi.
Kelompok yang menamakan diri Komite Koordinasi Lokal di Suriah, yang membantu menggalang demonstrasi, mengatakan jumlah korban tewas di Homs mencapai tujuh orang dan mengatakan seorang warga tewas di kawasan Daraya di pinggiran ibukota Damaskus dan satu lagi di desa al-Sanamain di Suriah selatan.
Demonstrasi dan upaya pembubaran oleh tentara terjadi di kota kecil Tal Khalakh, tak jauh dari perbatasan Libanon, beberapa hari lalu. Para aktivis mengatakan sedikitnya 27 orang terluka.
Laporan-laporan mengenai perkembangan mutakhir di Suriah sulit diverifikasi secara independen sebab wartawan asing dilarang masuk ke negara Timur Tengah tersebut.
|
|