FAQ |
Calendar |
SEARCH |
Today's Posts |
|
Investasi dan Keuangan Segala tentang Investasi dan keuangan dikupas disini |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
Tips Sukses Berinvestasi Melalui Social Trading
Social trading memberikan jalan bagi masyarakat yang kurang memiliki pengetahuan dalam dunia finansial untuk bisa sukses dengan ikut berinvestasi dan menganalisa bersama trader berpengalaman secara real time.
Sosial trading juga dinilai oleh banyak kalangan sebagai evolusi terbesar yang memberikan perubahan besar dalam dunia finansial trading. Dengan kata lain sosial trading membuka peluang luas bagi mereka yang tertarik pada dunia finansial namun dengan tingkat pemahaman yang lebih simple. Mengapa kita perlu mengetahui sosial trading? Untuk mencapai kesuksesan dalam berinvestasi, ada beberapa alasan yang sangat bagus mengapa kita harus mencoba melalui sosial trading.
Bagaimana sosial trading bekerja? Social trading bekerja dengan mudah, kita hanya cukup dengan meniru posisi trading orang lain yang lebih professional untuk meraih profit tanpa tipuan. Di indonesia sudah ada platform baru social trading bernama Askap Social Trade, dimana kita bisa saling bertukar informasi dan edukasi secara real time pada pilihan instrument investasi seperti index ataupun forex ataupun komoditas emas. Ada beberapa prinsip berinvestasi melalui Social trading dalam mengamati pasar retail trading :
Keuntungan Yang Bisa Didapat Lewat Askap Social Trading Trader Pemula
Trader Profesional
Berbekal panduan dan contoh langsung dari profesional trader yang lebih berpengalaman, anda bisa mulai bertrading dengan mudah sembari menimang profit tanpa harus pusing dengan analisa analisa yang membingungkan. Nikmati semua fasilitas dan fitur terbaik dalam menjalankan transaksi bersama askap social. Kenapa Harus Askap Social, Bukan Yang Lain ? Askap Social memberikan kita peluang untuk meng-copy posisi trading dari para to traders secara otomatis. Trader dapat saling bertukar informasi, melihat langsung apa yang trader lain lakukan, lalu menduplikasi posisi trading mereka sekaligus mempelajari apa yang membuat para trader profesional ini berhasil. Hanya di Askap social kita bisa belajar tentang strategi trading mana yang menguntungkan dan meminimalisir resiko atas dana yang kita investasikan.
Quote:
Tunggu apa lagi ? Bergabung Sekarang Di sini ! Last edited by AskapMini; 29th November 2013 at 12:53 PM. |
#2
|
||||
|
||||
Social Trading – Menghilangkan Kesenjangan Market Bukankah semua orang berhak dan layak mendapatkan peluang yang sama? Apa yang ditawarkan social trading sangatlah berguna dalam usaha untuk membantu retail trader / pemula dalam memahami pasar. Melalui social trading platform para trader tidak perlu lagi merasa terikat dengan berbagai research dan metodelogi yang membingungkan, cukup dengan melihat dan mempelajari bagaimana para fund bekerja. Automated trading sistem memberikan keuntungan yang sangat menarik terutama bagi mereka yang baru dan ingin mencoba-coba ber-experiment dengan peluang profit yang terbuka lebar. Selain itu para trader bisa menambah pengalaman dan pengetahuan mereka tentang bagaimana dan seperti apa caranya menjadi trader profesional. Baik trader newbie ataupun professional saat ini mempunyai peluang yang sama untuk dapat meraih profit… Bagaimana saya bisa mendapatkan keuntungan dari sosial trading? Belajar sekaligus mempraktekannya adalah hal yang menyenangkan! Sebagai pemula kita tidak perlu menunggu lama dengan proses yang membingungkan untuk bisa bertrading layaknya seorang professional. Dibangun dengan konsep penilaian kolektif dari ratusan hingga ribuan trader didalamnya, kita bisa mengetahui trend dengan mudah dan pastinya bisa menilai pasar jauh lebih baik ketimbang bertrading secara individual. Dengan menghubungkan para trader dari berbagai belahan dunia kedalam suatu jaringan, para trader bisa berbagi informasi dan saling memberikan edukasi “sosial“ secara real time. Tentu saja informasi yang didapatkan bisa digunakan untuk memperkuat hasil analisa, atau bahkan melakukan transaksi secara otomatis melalui copy trading. Kita bebas memilih strategy trading berdasarkan history dan trading style yang di – inginkan sesuai dengan manakah yang terbaik menurut pandangan kita sendiri. Meski begitu kendali penuh tetap ada ditangan kita. Social trading bersifat proposional dimana kita bisa melakukan penyesuaian modal yang kita punya dan kebebasan untuk menutup posisi kapanpun kita inginkan. Tidak jauh berbeda dengan pengelolaan dana nasabah dalam berinvestasi namun lebih bersifat profesional dan transparan dimana kita bisa memantau perkembangannya langsung secara real time dan mendetail. Mengikuti cara trading para master trader dan mengaplikasikannya ke dalam trading memungkinkan kita untuk mendapatkan peluang profit yang sama besar dengan yang biasa mereka dapatkan. Bagi para master trader, tentunya hal ini juga berfungsi sebagai pendapatan extra. Semakin baik kita bertrading maka semakin banyak orang yang akan mem – follow, dengan semakin banyak jaringan yang dibuat maka akan semakin banyak pula extra cash yang dihasilkan. Selengkapnya : Social Trading, Menghilangkan Kesenjangan Market |
#3
|
||||
|
||||
[UPDATE] Tips Memilih Top Recommended Trader di social trading, sebelom kita milih trader yang mau di-copy kita mesti ingat 2 hal Quote:
Kalau di Askap Social Trade ada tips dasar penilaian seorang trader yang risk managementnya baik : 1. Maximum Drawdown Persentase terbesar dari selisih balance tertinggi terhadap equity terendah. Hal ini menunjukkan floating loss terbesar yang pernah dialami seorang trader Recommended < 30% 2. Average Cut Loss/Stop Loss Level Toleransi seorang trader untuk membatasi kerugian per transaksi. Hal ini menunjukkan ketajaman analisa serta penguasaan metode trading seseorang. Recommended < 100 pips 3. Average Trade Duration Lamanya durasi trading secara rata-rata pada setiap transaksi. Hal ini menunjukkan kematangan dan pengendalian diri seorang trader Recommended < 5 hari 4. Average Open Position Banyaknya open trade berbanding dengan ketahanan margin yang dimiliki. Hal ini menunjukkan seorang trader memperhitungkan terjadinya overtrade yang memungkinkan terjadinya autocut 5. Risk Level skala tingkatan resiko berdasarkan seluruh transaksi dalam sebuah portfolio. Hal ini menunjukkan kemampuan seseorang dalam memperhitungkan profit/loss yang wajar Recommended < 6 Selengkapnya... |
|
|